Oleh: Akhmad Rudi Masrukhin, M.Pd |
Secara etimologi
(berdasarkan KBBI) kata milenial atau milenium adalah 1. Masa atau jangka waktu
1000 tahun. 2. Peringatan atau perayaan 1000 tahun. Sebagaimana dikutip dari
artikel tirto.id yang ditulis Aulia Adam bahwa gambaran singkat, Generasi
Milenial, yang juga punya nama lain Generasi Y, adalah kelompok manusia yang
lahir di atas tahun 1980-an hingga 1997.
Mereka disebut milenial
karena satu-satunya generasi yang pernah melewati milenium kedua sejak teori
generasi ini diembuskan pertama kali oleh Karl Mannheim pada 1923.
Dalam esai berjudul
"The Problem of Generation," sosiolog Mannheim mengenalkan teorinya
tentang generasi. Menurutnya, manusia-manusia di dunia ini akan saling
memengaruhi dan membentuk karakter yang sama karena melewati masa sosio-sejarah
yang sama. Maksudnya, manusia-manusia zaman Perang Dunia II dan manusia pasca-PD
II pasti memiliki karakter yang berbeda, meski saling memengaruhi.
Berdasarkan teori itu,
para sosiolog—yang bias Amerika Serikat—membagi manusia menjadi sejumlah
generasi: Generasi Era Depresi, Generasi Perang Dunia II, Generasi Pasca-PD II,
Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X, Generasi Y alias
Milenial, lalu Generasi Z.
Pembagian ini biasanya
berdasarkan rentang tahun kelahiran. Namun, rentang tahun didefinisikan
berbeda-beda menurut sejumlah pakar, tapi tak terlalu jauh.
Pada 2012, ketika jurnalis
Bruce Horovitz mengenalkan Generasi Z, rentang umur yang digunakan masih belum
jelas. Tapi istilah itu mulai sering dipakai usai presentasi dari agen
pemasaran Sparks and Honey viral pada 2014. Di sana, rentang umur yang dipakai mendeskripsikan
Generasi Z adalah anak-anak yang lahir 1995 hingga 2014.
Badan statistik Kanada
menghitung Generasi Z mulai dari anak-anak yang lahir pada 1993 sampai 2011.
McCrindle Research Centre di Australia menyebut Generasi Z sebagai orang-orang
yang lahir pada 1995 sampai 2009. MTV lain lagi: mendefinisikan generasi itu
sebagai orang-orang yang lahir selepas Desember 2000.
Terlepas perbedaan tahun
tersebut, mereka semua sepakat kalau Generasi Z adalah orang-orang yang lahir
di generasi internet—generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi usai
kelahiran internet.
Bagaimana Generasi Z di Indonesia?
Internet hadir di
Indonesia pada 1990. Baru pada 1994, Indonet hadir sebagai Penyelenggara Jasa
Internet komersial perdana di negeri ini. Jadi, mari kita anggap Generasi Z
Indonesia adalah mereka yang lahir pada pertengahan 1990-an sampai medio
2000-an.
Jika Generasi Z pertama
adalah mereka yang lahir pada 1995, artinya orang yang paling tua dari Generasi
Z Indonesia sudah berumur 21 tahun: mereka sudah beranjak dewasa, sudah ikut
pemilu, mencari atau sudah punya pekerjaan, dan hal-hal lain yang bisa
memengaruhi ekonomi, politik, dan kehidupan sosial dunia kini.
Nah, setidakanya era yang
dianggap spesial dan sakral ini, tidak dijadikan sebuah kesempatan untuk
digiring pada kepentingan yang kurang substantif, seperti pemanfaatan politis
elektoral, propaganda budaya & gaya hidup western, dan pendidikan yang di
luar konteks budaya Nusantara, meninggalkan adat ketimuran, hingga jatuhlah
predikat sebagai generasi micin.
Mari berkarya untuk bangsa
Indonesia
#Merdeka❗
Penulis: Dosen
INAIFAS Kencong dan anggota Panwaslu Kecamatan Gumukmas Jember