Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemerintah Kabupaten (Jember) libatkan para
taruna, praja, dan mahasiswa jadi peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda
(Latsitarda) XXIX tahun 2019.
Mereka harus memahami perannya, karena, masyarakat
berharap taruna dan praja bisa menyelesaikan persoalan di tengah-tengah
masyarakat. Dalam menjalankan berbagai kegiatan selama dua minggu kedepan,
bupati berharap jiwa kepemimpinan dalam diri para peserta dapat terbentuk. (eros).
“Mereka kita libatkan
dalam program penyelesaian adminduk yaitu menyelesaikan masalah KTP, KIA, serta
isbat nikah ," terang Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR usai menjadi
inspektur upacara penyambutan peserta Latsitarda di Alun-alun Jember, Selasa (2/4/2019).
Latsitarda ini melibatkan
300 taruna akademi militer dan kepolisian, praja IPDN, serta 25 mahasiswa. “Para
peserta akan mengikuti Latsitarda selama dua minggu. Mereka juga akan
menjalankan kegiatan-kegiatan fisik yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat,
Ini merupakan sinergi yang baik”, jelasnya.
Kegiatan fisik diantaranya
pembangunan sanitasi, jamban, dan rehap musholla, sedang non fisik seperti
sosialisasi bahaya narkoba, wawasan kebangsaan dan bela negara. "Sungguh tepat
kalau para taruna ini anak-anak muda, karena sama-sama muda," ungkap orang
nomor satu di Jember ini.
Kegiatan ini, menjadi
ajang untuk membangun sinergi. Sebab, kelak mereka tidak bisa berjuang
sendiri-sendiri. Mereka harus bersinergi. "Latsitarda ini bisa menjadi
ajang latihan bagi mereka, bersama masyarakat, di tengah masyarakat untuk
masyarakat," tutur Faida.