
Agenda reses ini,
kata mantan aktivis buruh perempuan yang akrap disapa HPL, pengalaman pertama
sejak dilantik menjadi dewan, kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya guna
menyerap aspirasi dengan konstituennya di kedua Kabupaten Daerah Pemilihan
(Dapil) nya.
Menurut anggota
Komisi E Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, meski Komisinya di
bidang kesejahteraan, tidak menutup jika ada masukan diluar tupoksinya. Seluruh
masukan kata perempuan yang juga disapa Mbak Tari, akan disampaikan ke teman sfraksinya
di Komisi lain.
“Banyak keluhan,
masukan atau saran yang saya terima, mulai keluhan Pendidikan, layanan BBJS
Kesehatan, Buruh, Infrasturktur baik Jalan Rusak dan Fasilitas Umum, bidang Pariwisata,
Olahraga, Seni budaya dan sebagainya”, katanya kepada media ini Rabu
(27/11/2019).
Menurutnya dalam
serap-aspirasi ada harapan itu menjadi ranah Pusat, dan menjadi wewenang di Kabupaten / kota,
kendati demikian Ia menyebut akan berkoordinasi dengan sejawatnya di Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) RI dan DPRD Jember yang
membidanginya.
"Karena waktunya tadi terbatas kami juga menyiapkan form untuk warga guna menyampaikan keluhan atau masukan. Nanti kami pilah mana yang menjadi wewenang pusat, provinsi, dan kabupaten dan akan kami koordinasikan," tandasnya.
Kepada media
ini, wanita yang juga masih menjabat wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menjelaskan
bahwa tidak hanya menemui audiennya, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk
bersilaturahmi dengan para akademisi di Perguruan tinggi dan tokoh masyarakat. (eros).