
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Anggota DPRD Jatim Hari Putri Lestari, Mimggu
(19/1/2020) temui komunitas penyandang Disabilitas dari Persatuan Penyandang
Cacat (Perpenca) Jember.
Kehadiran anggota Legislatif
asal Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada pertemuan yang dilaksanakan di Wilayah Kelurahan
Jember Lor kecamatan Patrang ini dalam rangka kunjungan Dapil, sekaligus untuk
menyerap aspirasi.
Tampak hadir mendampingi mantan
Aktvis buruh yang juga disapa HPL dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 60
orang itu diantaranya Anggota DPRD Jember Fraksi PDI Perjuangan, Indridjati,
Praktisi hukum Universitas Jember, Edy Mulyono dan Ketua Perpenca Jember,
Zainuri.
Menurut, perempuan lulusan
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang biasa disapa Mbak Tari ini bahwa dalam
acara itu banyak aspirasi yang masuk, diantaranya
soal pendidikan, layanan kesehatan, perburuhan serta kelembagaanya.
“Diantaranya keluhan soal minimnya
fasilitas sekolah inklusi, hingga pendidiknya, termasuk belum adanya biasiswa
bagi anak-anak penyandang disabilitas, usia pra Sekolah Dasar (SD) atau mulai Playgroup, Paud hingga TK”, kata perempuan yang juga akrap
disapa HPL ini.
Akibatnya beban biaya yang
ditanggung tidak sedikit, sementara mayoritas orang tua anak berkebutuhan khusus
ini rata-rata dari golongan orng tidak
mampu. “Untuk itu mereka meminta kami memfasilitasi agar bisa disampaikan
kepada pemerintah, agar diberi biasiswa,” jelasnya.
Mereka juga meminta agar para
penyandang disabilitas diberi kemudahan untuk bekerja baik di Lembaga Pemerintahan,
perusahaan baik Pemerintah maupun swasta. Mereka juga berharap ada program pelatihan
keterampilan, Prodak, kemasan, pemasaran hingga pinjaman modal.
“Kami sebagai wakil rakyat yang
berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V (Jember – Lumajang) tentunya akan
mengakomodir aspirasi ini dan melaporkan kepada Partai, mulai dari Pusat hingga
Daerah untuk direkondasikan dan dikawal kepada instansi terkait”, pungkasnya.
Hal senada disampaikan Anggota
DPRD Jember, Indridjati, juga menyatakan kesiapannya memfasilitasi aspirasi ini,
bahkan perempuan yang dua kali melenggang di kursi legislatif ini menegaskan jika
ada kendala dilapangan agar tidak segan-segan menghubunginya.
“Jika ada masalah, jangan
sungkan-sungkan menghubungi saya, atau bisa melaporkan kepada partai kami, Insya-Allah
Saya dan Partai kami akan selalu siap
jika dibutuhkan oleh rakyat,” tegas Anggota Komisi D DPRD Jember Fraksi PDI
Perjuangan asal Semboro ini.
Sebelum acara pertemuan ini
diakhiri dan Mbak Tari langsung bertolak ke Surabaya, para peserta yang disaksikan
oleh para undangan yang hadir bersepakat untuk membuat Yayasan Lembaga
Penyandang Disabilitas Jember pada bulan depan. (eros).