Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Timur - Jember mendonasikan Rp 75 juta guna menangkan virus covid-19. Donasia diserahkan melalui PMI Kabupaten Jember.
Donasi diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Jember Hestu Wibowo kepada Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH kemarin (1/4) di markas PMI Jl Jawa.
Penyerahan tersebut disaksikan pimpinan sejumlah bank di Jember antara lain Kepala Bank Sinarmas Yugo, Bapak Alief Pimpinan Cabang Bank Mandiri, Bapak Tanto Pimpinan Bank Jatim Jember dan Ibu Retno Widyastuti kepala Bank Shinhan Indonesia Jember.
Hestu mengatakan, Sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Timur - Jember ingin ikut ambil bagian dalam upaya menanggulangi wabah korona. Sejumlah perbankkan memberikan donasi kepada PMI yang sangat aktif melakukan upaya penanggulangan wabah Convid-19.
Hestu Wibowo menambahkan bahwa ada sekitar 40 bank di Jember yang masuk anggota Sub BMPD Jatim-Jember. “Total anggota 40, Sub BMPD Jatim-Jember ingin donasi yang kami salurkan ke PMI digunakan untuk berbagai kegiatan penanggulangan Covid-19 agar bencana ini segera selesai,” ujarnya.
Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH mengucapkan banyak terima kasih kepada para donator. Terutama kepada Sub BMPD Jatim-Jember yang menyerahkan donasi Rp 75 juta. “Tentu kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu dari perbankkan yang memberikan donasi kepada PMI dalam upaya penanggulangan Covid-19,” kata Zaenal Marzuki.
Dia menuturkan, sebelum ada bantuan, PMI Jember sudah sangat aktif untuk menanggulangai Covid-19. Dengan adanya bantuan, sambungnya, PMI Jember bakal terpacu untuk lebih aktif lagi. “’Kami memang punya program, setidaknya sudah ada beberapa program yang kami laksanakan,” kata Zaenal Marzuki.
Pertama kegiatan pemberian bantuan hand sanitizer di tempat-tempat umum seperti terminal, masjid, gereja, sekolah dan tempat umum lainnya. “Program pertama adalah memberikan bantuan antiseptik, hand sanitizer di tempat-tempat umum. Selanjutnya penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, jalan dan perumahan-perumahan warga, termasuk sosialisasi pencegahan korona kepada masyarakat,” terangnya. (RF/Eros).
