
Mulai Minggu ke tiga bulan Juni 2020, ke 5 daerah itu bisa
menikmati layanan sembako murah dengan harga di bawah pasar melalui metode
online via website maupun lewat Whats App (WA) bersistem bayar di tempat dengan
fasilitas gratis biaya pemesanan alias gratis ongkir.
“Ini merupakan inovasi perluasan jangkauan layanan kami,
setelah hadir melayani warga Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten
Gresik, Semoga bisa bermanfaat di tengah
upaya kita menuju new normal era,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa,
Minggu (14/6/2020).
Untuk belanja sembako, warga bisa memesan via website
https://lumbungpanganjatim.com/. dan melakukan pembayaran secara online melalui
bank Jatim, Mandiri, BNI, Permata, Go Pay Dan whats app (WA) di nomor
0811-334-0033. Pemesanan bisa dilakukan selama 24 jam.
Dengan chat di nomor itu catalog sembako bisa dipilih.
Pembayaran ini menggunakan sistem bayar di tempat atau cash on delivery (COD). “Baik yang belanja via website, maupun COD
yang lewat WA semua gratis ongkir. Kita subsidi biaya kirimnya,” tambah Khofifah.
Perluasan ke daerah ini karena dari segi kesiapan
infrastruktur layanan yang paling siap. Sebab dalam pengiriman langsung ke
alamat pembali Lumbung Pangan Jatim ini bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
Yang memang sudah memiliki jaringan pengiriman sampai ke pelosok desa.
“Sekarang ini kita sedang dihadapkan dengan kondisi
menuju new normal era. Belanja online, yang meminimalisir kontak dengan orang
banyak, adalah sesuatu yang terus kita upayakan dengan harapan menghindari
kerumunan. Masyarakat bisa tetap stay at home di tengah pandemi covid-19, tapi
tidak kekurangan akses pada kebutuhan pangan,” tambah mantan Menteri Sosial RI
ini.
Istimewanya, harga sembako di Lumbung Pangan Jatim ini
disediakan dengan harga di bawah harga pasar. Harganya lebih murah dibandingkan
harga di pasaran. Dari segi kualitasnya
juga terjamin. Lumbung Pangan Jatim melakukan kerjasama dengan perusahaan
maupun dengan petani produsen bahan pangan seperti beras dan peternak telur.
Transaksi minimal Rp 60.000 dan maksimal berat belanja 20
kg. “Kami berharap fasilitas ini akan membantu. Saya ingatkan jangan ada aksi borong
karena program ini akan hadir hingga 21 Juli dan bisa dipertimbangkan
untuk diperpanjang sesuai perkembangan dan
kebutuhan ,” pungkasnya.
Program ini guna untuk menekatkan Akses Sembako Murah
Mudah Berlimpah ke Masyarakat dengan Fasilitas Free Ongkir. Dari data per
tanggal 13 Juni 2020, transaksi penjualan untuk 15 item bahan pangan di Lumbung
Pangan Jatim sudah tembus Rp 5,96 miliar.