Mereka juga menganiaya korban dengan membacok 2 pemuda pakai senjata clurit hingga korban mengalami luka robek. Akibatnya korban harus dilarikan ke Puskesmas setempat guna menjalani perawatan medis. Usai berbuat onar, ketiganya langsung kabur dengan satu motor.
Korban bernama Saiful Bahri (22) warga Dusun Bendorejo Desa Karangrejo, mengalami luka di tumit dan Ahmad Khoirul (28), dengan alamat yang sama mengalami luka di tangan. Sementara sepeda motor yang dibakar kondisinya hangus dan robek di beberapa bagian bodi.
Peristiwa di depan kandang ayam milik Pak Tus dan depan warung bakso halimah, Dusun Bendorejo Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas ini membuat warga dan ratusan pemuda kelompok silat PSHT yang mengadakan kegiatan di sekitar TKP mendatangi lokasi.
Aparat kepolisian dibantu ratusan pemuda PSHT dan masyarakat melakukan pengejaran serta mencari pelaku dengan menyisir tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian pelaku serta merazia jalan- jalan, namun hasilnya nihil.
Kapolsek Gumukmas Iptu Subagyo, mengaku sudah mengantongi identitas ketiga pelaku, kebetulan salah satu korban ada yang mengenalnya dan secepatnya akan ditangkap, karena sudah kumpulkan anggota dan memberikan APP untuk mencari informasi keberadaan pelaku.
Motitnya masih dalam penyelidikan. “Tidak menutup kemungkinan peristiwa ini ada keterkaitan dengan peristiwa sebelumnya ditempat itu telah terjadi keributan antar anak muda. "Karena beberapa waktu yang lalu telah terjadi pertengkaran antara mereka," katanya.
Peristiwa itu berawal ketika sekelompok pemuda yang duduk di depan kandang ayam, didatangi sekelompok pemuda dari arah barat dengan nada keras mengatakan 'Kamu siapa’ "Jadi pada saat ditanya kamu siapa, belum dijawab sudah dipukul, " terangnya.
Pada saat melawan, tiba-tiba pelaku mengeluarkan celurit, karena takut, korban lari meninggalkan motornya yang kebudian dibakar, yang satu dibacok, Kemudian pelaku meninggalkan TKP pertama menuju TKP kedua, tepatnya didepan sebuah warung bakso, disitu ketemu 2 korban yang diincar.
Setelah dikejar berhenti terjadilah pertengkaran mulut, kemudian pelaku mengeluarkan senjata celurit dan langsung membacok 2 pemuda tersebut. "Yang satu kena tanganya, satunya lagi kena kakinya. Dengan kondisi luka robek karena terkena bacokan, " tambahnya.
Maraknya anak muda ini menggunakan senjata tajam, Polsek bekerja sama dengan Koramil dan Satpol PP, akan melaksanakan operasi sajam. "Untuk menghindari ataupun antisipasi terjadinya perkelahian ataupun pengeroyokan yang lebih parah lagi, ' pungkasnya. (rir/eros).