Unit donor plasma RSD dr Soebandi langsung produksi plasma konvalesen. Setidaknya, sehari ada tiga pendonor plasma yang merupakan penyitas Covid-19 yang mendonorkan. Dari tiga kantong plasma darah itu, dua diantaranya langsung diserahkan kepada pasien berat Covid-19.
“Kami sudah dapat kepercayaan memproduksi plasma darah PMI pusat. “Izin turun, 5 Januari 2021 lalu. Sebenarnya, yang boleh produksi itu UDD PMI yang sudah CPOB, tetapi kami diberi izin karena dinilai mampu menjaga kualitas plasma darahnya,” kata Ketua PMI Jember, H EA Zaenal Marzuki.
Usai di- launching di rumah makan Lestari Jember Kamis lalu, katanya, ada tiga penyitas Covid-19 yang dengan sukarela mendonorkan plasmanya. “Ada tiga yang datang dan langsung donor plasmanya di unit donor plasma di RSD dr Soebandi Jember,” ungkapnya.
Hasil produksi plasma darahnya tidak bisa langsung diserahankan kepada pasien Covid-19. Harus dibawa ke UDD PMI Jl Srikoyo Jember untuk uji sharing. “Setelah screening dan dinyatakan aman maka UDD PMI kemudian menyerahkan plasma darahnya kepada keluarga pasien,” ujarnya.
Kini, banyak penyitas yang berdatangan untuk ikut donor plasma darahnya untuk membantu pasien Covid-19 yang masuk kategori kondisinya berat. “Para pendonor mulai berdatangan, ada juga yang menghubungi via seluler dan menyatakan siap untuk ikut donor plasma,” terangnya.
Terapi plasma konvalesen kini banyak dilakukan rumah sakit rujukan pasien terknfirmasi Covid-19, Terapi ini dinilai sebagai salah satu cara ampuh menyembuhkan Covid-19. Plasma konvalesen berasal dari plasma sel darah mantan penderita Covid-19 yang sudah sembuh (penyintas).
Menurut Zaenal, kini banyak permintaan plasma dari keluarga pasien terkonfirmasi Covid-19, baik lewat rumah sakit maupun secara pribadi. Bahkan, tak jarang keluarga pasien yang minta kepada penyintas untuk donor plasma melalui media social seperti facebook atau whatsapp.
Saat ini, kebutuhannya sangat besar, karena manfaatnya cukup baik. “Kita berkoordinasi dengan RSD dr Soebandi untuk bisa memenuhi kebutuhan di daerah jejaring PMI Jember. Kerjasama ini berkaitan dengan SDM dan peralatan produksi plasma konvalesen,” jelasnya. (eros).
