Ketua KSR PMI Politeknik Negeri Jember Muhammad Hafiidh Naafi'Yan mengatakan, wabah Covid-19 bukan penghalang untuk melaksanaan programnya, Kegiatan Webinar merupakan salah satu dari sekian program kerja Pengurus yang berhasil dilaksanakan sesuai target.
Webinar ini sarana efektif penyebarluasan kepalangmerahan kepada masyarakat umum didalam maupun diluar Kampus “Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan jiwa sosial sehingga tumbuh kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya ditengah Pandemi Covid-19”, jelasnya.
Webinar tentang pentingnya donor darah sukarela diikuti 169 peserta yang berasal dari civitas akademika, Pendonor Sukarela, masyarakat umum dan anggota KSR dari berbagai delegasi unit markas dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember.
Kepala Markas PMI Kabupaten Jember, Rupiyanto, SP menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat secara rutin donor darah dan mendonorkan plasmanya bagi masyarakat yang telah memenuhi ketentuan plasma Konvalesen melalui PMI Kabupaten Jember.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jember Minggu (28/3/2021) tercatat kasus meninggal sebanyak 443 atau 6,56%, sedang terkonfirmasi mencapai 6.757 kasus aktif, data tersebut menunjukkan angka kematian akibat virus corona di Jember mengalami peningkatan.
Harapannya, akan meningkatkan kuantitas relawan pendonor darah, sehingga dapat menekan angka kematian akibat Covid-19. “Peran dan kepedulian masyarakat lebih meningkat, untuk ikut menjaga ketersediaan darah dan dapat menjaring relawan donor darah baru,"ungkapnya. (hms).
