Translate

Iklan

Iklan

Pemkab Jember Dinilai Belum Berikan Perhatian Atlet Sepatu Roda

4/02/21, 18:58 WIB Last Updated 2021-04-02T11:58:39Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski peminatnya cukup banyak, Para Atlit olahraga Sepatu Roda mengaku kurang mendapat perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Untuk berlatih, mereka memanfaatkan Alun-alun Jember, meski kondisinya tidak rata dan beresiko cidera, khususnya anak-anak. "Untuk latihan ya disini, terganggu orang lewat, cuaca,"Ujar Mantan Ketua Jember Inlineskate Community (JIC) Mega Dwi Rutanto, Jumat (2/4/2021).

Menurutnya untuk even, selama ini bukan digelar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember atau Perserosi (Persatuan Sepatu Roda Indonesi), justru digelar Komunitas. "Di tahun 2017 se-Jawa Timur itu Komunitas, pesertanya 300 di Jekfutsal, buat kami pesertanya sudah cukup banyak," katanya.

Padahal menurutnya Ketua JIC 2017 peminat olahraga ini cukup banyak. Sebab, tiap kali ada kejuaraan selalu dibanjiri penonton. "Tiap kali digelar Even banyak penontonnya, hanya saja banyak yang tidak tau tipe sepatu yang akan mereka pakai, kan jenis sepatu juga banyak," lanjutnyua.

Padalah potensinya besar, banyak atlet yang berhasil juara nasional. "Sudah Dua kali lo Jember juara Umum, dikelas individu, atlit kita yang dapat Bintang, pada event di Yogyakarta, Bandung, Sidoarjo, Malang dan Blitar, tapi di kelas Internasional seperti di Thailand belum," paparnya

Pemerintah diminta memfasilitisi, agar bisa ikut SEA Games. "Seperti sarana prasarana, mendatangkan pelatih, nutrisi mereka dan kalau tidak diarahkan mau ikut SEA Games, wong pemerintah gak dukung kok, ya susah," keluh Aumni Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember ini.

Paling tidak, kata warga Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sumbersari, disedediakan tempat latihan yang layak dan berlokasi luas. Sehingga, konsentrasi atlet tidak terpecah. "Kalau misalnya difasilitasi ya, paling gampang di Roxy lantai dua itu boleh, atau di Lippo tempat parkirnya lantai atas," katanya

Mega juga berhadap pemkab membantu mengenalkan olahraga ini terhadap anak usia dini. "Pertama untuk kemajuan Atlet sepatu roda Jember,  yang kedua mengenalkan olahraga sepatu roda terhadap anak usia minimal tiga tahun, tujuannya untuk mencetak atlet profesional," tandasnya

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember Abdul Haris Alfianto saat hendak dikonfirmasi melalui telepon seluler sekitar pukul 13.20 siang tidak diangkat dan saat kirim pesan melalui  Whashap hingga berita ini di publikasikan masih belum dibalas  (Naw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Jember Dinilai Belum Berikan Perhatian Atlet Sepatu Roda

Terkini

Close x