Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meningkatnya korban Covid-19, membuat tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember harus berkerja keras untuk memenuhi banyaknya permintaan melakukan penyemprotan disekfetan.
Khususnya melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di wilayah-wilayah yang banyak korban Covid-19. Bahkan setiap hari tim relawan PMI Jember dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyemprotkan disinfektan.
Upaya ini untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi. Covid-19 yang terkena disinfektan bakal mati. “Hari ini PMI kerahkan 2 armada dengan 15 personil di Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzki SH MH. Rabu, (14/7/2021)
Pasalnya penyebaran Covid-19 saat ini kian mengkhawatirkan. “Kami banyak mendapatkan permintaan penyemprotan disinfektan mulai dari lembaga pemerintah, swasta sampai RT dan RW. Kami terus berusaha melayani semua permintaan itu,” katanya.
Namun, penyemprotan disinfektan tidak bisa hanya mengandalkan reawan PMI saja. “Kalau bisa masyarakat sendiri melakukan penyemprotan. Mulai dari individu, keluarga, sampai kelompok masyarakat. Formula membuat disinfektan juga gampang bisa cari di youtube,” ujarnya.
Jika semua komponen kompak melakukan upaya pencegahan, pemutusan rantai penularan Covd-19 makin cepat. “Tentu semua harus disiplin terapkan proked dengan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” terangnya.
Sekretaris Lurah Jember Kidul Soegeng Basuki mengapresiasi aksi sosial PMI Jember ini. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PMI yang peduli melakukan penyemprotan di wilayah kami. Warga yang positif Covid-19, total ada 48 orang, baik yang isoman atau dirawat di rumah sakit,” katanya.
Hal senada disampaikan Novita, salah satu warga Keluarahan Jember Kidul . Menurutnya penyemprotan dilaksanakan dengan baik di wilayah kami untuk mencegah penularan Covid-19. “Kita jadi lebih tenang. Kami ucapkan terima kasih yang banyak kepada PMI Jember,” kata Novita. (hms/eros).