Presiden Joko Widodo menyampaikan Penerapan PPKM Darurat dari 3 Juli 2021 adalah kebijakan yang tidak bisa dihindari dan harus diambil pemerintah meskipun sangat berat hingga akhirnya Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan PPKM Darurat sampai tanggal 25 Juli 2021.
Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka pada 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap beberapa jenis kegiatan perekonomian. Seperti pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diijinkan buka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50%.
“Untuk pasar tradisional selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diijinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50%, tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah”, jelasnya.
Pedagang kaki lima, toko kelontong agen atau outlet voucher, pangkas rambut laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lainnya yang sejenis diijinkan buka sampai pukul 21.00 yang pengaturannya teknisnya akan diatur oleh pemerintah daerah.
Demikian juga, warung makan pedagang kaki lima lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21.00 dan dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit
Untuk sektor esensial dan kritika baik di pemerintahan atau swasta serta terkait protokol perjalanan akan dijelaskan terpisah. “Saya minta semua bisa bekerja sama bahu-membahu melaksanakan kegiatan ini dengan harapan kasus akan turun dan tekanan pada rumah sakit juga turun.
“Kita semua juga harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes, melakukan isolasi bagi yang bergejala dan memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar. Pemerintah akan membagikan 2 juta paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan”, lanjutnya.
Bantuan untuk masyarakat terdampak, dialokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial 55,21 triliun rupiah. Berupa bantuan tunai, sembako, kuota internet dan subsidi listrik diteruskan pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, komponen bangsa bersatu melawan covid 19 ini, memang ini situasi yang sangat berat tetapi dengan usaha keras kita bersama insya Allah kita bisa segera terbebas dari covid 19 dan kegiatan sosial kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal. (eros).
