Berbagai program unggulan dan kendala dijabarkan secara ringkas, termasuk penataan birokrasi yang baik. “Misi kami membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif,” jelas Bupati Hendy dalam pemaparannya di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (04/08/2021).
Beberapa kendala di antaranya kurangnya SDM, belum mandiri, serta banyaknya pejabat pelaksana dan fungsional yang belum memiliki kompetensi pendidikan sesuai dengan syarat jabatan, banyak jabatan kosong, serta belum terpenuhinya pelatihan ASN sedikitnya sebanyak 20 jam dalam setahun.
Selain itu penyederhanaan birokrasi mengharuskan ASN untuk belajar lebih.“Juga keterbatasan ASN dalam penyerapan teknologi informatika, serta tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima berbanding terbalik dengan kemampuan ASN untuk melayani dengan cepat,” lanjutnya.
Untuk itu, Bupati Hendy mengharapkan adanya pendampingan dari BPSDM Kemendagri untuk menangani masalah-masalah tersebut. (eros).
