Hal itu dimaksudkan agar anggota organisasi Sporter Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid) ini tetap mempunyai kegiatan. Pasalnya selama pandemi, pertandingan sepakbola dibatasi oleh pemerintah, sehingga nyaris tidak punya kegiatan.
"Jadi ya saat ini, yang harus dilakukan adalah menggerakan ekonomi, karena sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Ketum Berni Indhi Naida Wulandari, setelah dideklarikan di Kohana Cafee Kelurahan Wirolegi kecamatan Sumbersari Senin malam (6/9/2021) malam.
Menurut Pemilik Griya Batik Notohadinegoro ini, meski Persid belum menggelar pertandingan, Berni harus ada kegiatan untuk memajukan Jember. "Yakni sosial ekonomi, yakni peberrdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena di Jember sangat potensial," katanya
langkah ini, agar bisa dirasakan masyarakat, sebab Berni bukan hanya hadir saat pertandingan bola saja, tetapi juga memiliki bakti sosial. "Dengan begitu Berni akan lebih dikenal, apalagi dengan kegiatan ekonomi, akan banyak lagi para perempuan yang akan terbantu misi ini," tuturnya
Mantan Kutum Berni Agus Riski mengapresiasi, langkah ini akan menarik perhatian perempuan untuk bergabung menjadi sprorter Persid wanita (Bernina). "Soalnya jumlah Bernina sejauh ini, tidak sampai setengah dari total anggota Berni," katanya.
Riski, yakin, dibawa kepemimpinannya, sporter Persid kian kompak dan bisa meningkatkan ekonomi anggota. “Apalagi sosok pengusaha perempuan ini punya pengalaman organisasi di komite sepak bola provinsi Jawa Timur ini yang tidak bisa diragukan," tandasnya. (naw/eros).
