Kegiatan ini guna membangkitkan semangat nasiolisme masyarakat dan sebagai identitas bangsa, agar cinta terhadap bangsa. "Salah satunya dengan bazar UMKM, seni dan budaya, ," ujar Ketua Dewan BPK 45 Cabang Agus Nugroho saat acara di Gedung Perjuangan 45 Jember. Jumat (5/11/2021)
Menurutnya, pemilihan pameran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan budaya sengaja diambil, karena kedua sektor itu paling terdampak, akibat pandemi COVID-19. "Saat pandemi sudah melandai, kita mencoba bantu pemerintah untuk membangkitkan sektor itu," terangnya.
Agus menjelaskan terdapat 60 peserta UMKM serta 20 pelaku seni budaya,yang berasal dari dalam dan luar kota. "Sebenarnya ada banyak,yang mendaftar, tetapi karena tempatnya nggak cukup, jadi kita batasi, ada yang dari kediri bahkan hingga Solo," jlentrehnya
Purnawirawan Kepolisian ini mengaku bahwa kegiatan itu dilakukan dengan modal nekat, dalam artian tidak ada bantuan dari pemerintah. "Kita cuma bonek mas (Bindo Nekat), jadi kegiatan ini hasil kerjasama dengan para peserta saja, tidak ada bantuan dari pemerintah," Kata Agus
Kegiatan diharapkan bisa terus dilakukan secara tutin, guna melestarikan kuliner dan budaya bangsa Indonesia. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilakukan, setahun sekali atau setahun dua kali, dan saya harap ada dukungan pula dari pemerintah daerah," pungkasnya. (naw).
