Terlihat, si jago merah (api) melalap sejumlah alat kontrasepsi dan beberapa berkas penting di dua ruangan yakni gudang kontrasepsi dan ruang kepala dinas. Dari hasil Assessment sementara, kebakaran itu disebabkan karena percikan Api yang timbul dari Konsleting Listrik.
"Dari hasil Assessment sementara, bahwa untuk penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.15 wib ini diduga akibat korsleting listrik, yaitu kebakaran kelas C,” kata Komandan regu (Danru) pemadam kebakaran kabupaten Jember. A Suharto.
Suharto menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab kebakaran terjadi pada pagi hari, disaat pegawai belum masuk kerja."Untuk kerusakan sekitar 50 persen," tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3AKB Jember Suprihandoko belum bisa memberikan penjelasan yang detail atas peristiwa itu, karena sedang dinas di luar kota. "Saya di Batu, jadi belum bisa memberikan penjelasan detailnya seperti apa," tandasnya saat dihubungi via Whatsapp. (yond).