Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebanyak 17 pengurus dan staf Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Situbondo, Rabu (03/11/21) melakukan studi banding ke PMI Kabupaten Jember.
Mereka belajar tata managemen di PMI Jember yang selama ini memiliki pola managemen dengan berorientasi pada masyarakat sesuai regulasi yang ada, bahkan untuk menunjang kegiatan kemanusiaan di kabupaten di pantai utara pulau jawa itu akan membuat unit usaha.
Pada kesempatan tersebut, Pengurus dan staf PMI Kabupaten Situbondo juga berkeseempatan melihat langsung unit yang ada di PMI kabupaten Jember termasuk klinik pratama di jalan brawijaya dan kantor Unit Donor Darah di jalan Srikoyo.
“Kami belajar pola manajemen kesini untuk kemudian diterapkan di daerah kami, selain itu saya juga tertarik unit usaha yang bisa menunjang kegiatan kemanusiaan dan di jember ini memiliki koperasi serta klinik,” ujar Ketua PMI Kabupaten Situbondo Sofwan Hadi.
Dengan adanya unit usaha yang sesuai dengan regulasi, diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi PMI Situbondo untuk meningkatkan layanan pada masyarakat. “Saya tertarik itu, sehingga layanan pada masyarakat bisa semakin baik lagi,” tambahnya.
Ketua PMI Jember, E.A Zaenal Marzuki, SH, MH menjelaskan layanan mulai Unit donor darah, markas, humas, klinik pratama hingga Sarana-Prasarana. Untuk bisa memberikan layanan terbaik, PMI Jember menggandeng semua pihak termasuk media agar tugas dan fungsi PMI tersampaikan ke masyarakat.
“PMI Situbondo ke Jember untuk saling tukar pengalaman belajar bersama, dan kebetulan pengurus baru dengan masa bakti 2021 – 2026. Untuk memajukan PMI ini harus menggandeng semua pihak dan di internal memperbaiki sistem manajemen sesuai aturan di PMI,” tuturnya. (hms/eros).