Jamaah Padepokan asal Kecamatan Sukorambi ini, melakukan ritual ditepi pantai dekat dengan Bukit Sambujo, Payangan. "Saat baru 1 jam menggelar ritual, ombak besar datang dan ‘menjemput’ jamaah ritual," ujar Kapolsek Ambulu AKP. Makruf saat dikonfirmasi.
Beberapa jamaah yang selamat minta pertolongan warga sekitar, kemudian menghubungi pihak Polsek Ambulu. "jam 1 dinihari kami tiba dilokasi, dan melakukan evakuasi, tadi malam dua orang ditemukan meninggal dan pagi ini kembali ditemukan 1 korban meniggal,” jelasnya
Kata Makruf ada 12 orang selamat, dari 23 jamaah dan 3 meninggal, 8 dinyatakan hilang. "petugas gabungan dari Polisi, TNI, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban, sedangkan korban selamat dan yang ditemukan meninggal langsung di bawa ke Puskesmas Ambulu," katanya
Sementara itu, Salahudin salah seorang Pengelola Bukit Sambujo mengatakan bahwa sudah mengingatkan kepada para jamaah itu, agar tidak menggelar ritual di tepi pantai, karena ombaknya besar. "Namun mereka tetap nekat menggelar ritual," jelasnya
Lebih lanjut Ia menceritakan bahwa, rombongan para jamaah datang ke di Pantai payangan dengan mengendarai mini bus Elf, pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberjo Ambulu Jember, dan tiba di lokasi ritual sekitar pukul 23.00. (naw/Yond).