Translate

Iklan

Iklan

Naas, Dua Puluh Tiga Warga Jember Terseret Ombak Saat Melakukan Ritual di Pantai Selatan

2/13/22, 10:50 WIB Last Updated 2022-02-13T07:04:00Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebanyak 23 Jamaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara (PTJN), Minggu (13/2/2021) dini hari terseret ombak saat Ritual di Pantai Selatan, Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu.

Jamaah Padepokan asal Kecamatan Sukorambi ini, melakukan ritual ditepi pantai dekat dengan Bukit Sambujo, Payangan. "Saat baru 1 jam menggelar ritual, ombak besar datang dan ‘menjemput’ jamaah ritual," ujar Kapolsek Ambulu AKP. Makruf saat dikonfirmasi.

Beberapa jamaah yang selamat minta pertolongan warga sekitar, kemudian menghubungi pihak Polsek Ambulu. "jam 1 dinihari kami tiba dilokasi, dan melakukan evakuasi, tadi malam dua orang ditemukan meninggal dan pagi ini kembali ditemukan 1 korban meniggal,” jelasnya

Kata Makruf ada 12 orang selamat, dari 23 jamaah dan 3 meninggal, 8 dinyatakan hilang. "petugas gabungan dari Polisi, TNI, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban, sedangkan korban selamat dan yang ditemukan meninggal langsung di bawa ke Puskesmas Ambulu," katanya

Sementara itu, Salahudin salah seorang Pengelola Bukit Sambujo mengatakan bahwa sudah mengingatkan kepada para jamaah itu, agar tidak menggelar ritual di tepi pantai, karena ombaknya besar.  "Namun mereka tetap nekat menggelar ritual," jelasnya

Lebih lanjut Ia menceritakan bahwa, rombongan para jamaah datang ke di Pantai payangan dengan mengendarai mini bus Elf,  pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberjo Ambulu Jember, dan tiba di lokasi ritual sekitar pukul 23.00. (naw/Yond).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Naas, Dua Puluh Tiga Warga Jember Terseret Ombak Saat Melakukan Ritual di Pantai Selatan

Terkini

Close x