Translate

Iklan

Iklan

Ratusan Petani Jember Gelar Aksi Protes Perusakan Tanaman di PTPN XII Kebun Mumbul

2/02/22, 20:26 WIB Last Updated 2022-02-02T13:26:14Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ratusan petani dari Aliansi Petani Kecamatan Mumbulsari Bersatu (APMB) dan Serikat Tani Independen (Sekti) Jember, menggelar aksi di kantor PTPN Perkebunan Nusantara XII Kantor Kebun Mumbul.

Dalam aksi damai yang diikuti tidak kurang dari 400 ratusan petani dengan melakukan konvoi dengan menggunakan motor roda dua ini, Mereka menuntut pertanggungjawaban atas perusakan tanaman yang diduga dilakukan oleh oknum atau suruhan PTPN XII Kebun Mumbul

“Aksi ini digelar dikarenakan para petani kebun merasa dirugikan dengan adanya perusakan tanaman, pembabatan dan/atau pengrusakan atas tanaman jagung dan papaya milik petani yang ditanam pada tanggal 27 januari 2022dan intimidasi.” tegas Korlap aksi M.Taufik , Rabu (2/2/2022).

Untuk itu, Petani kata Taufik, memprotes keras tindakan tersebut dan menolak keras pihak PTPN kebun Mumbul yang mengutamakan sewa lahan kepada pihak lain dan/atau kepada pemegang modal besar, yang nyata-nyata menyalahi diktum-diktum dalam hak guna usaha.

“Seyogyanya warga yang tinggal dan menggantungkan mata pencahariannya dan penunjang akses ekonomi di sekitar kebun, seperti Afdeling Mrawan. Afdeling Lengkong, Afdeling Gambiran, Afdeling Dampar/Kawangrejo, Afdeling Gunung Mayang, Afdeling Talang, lebih diprioritaskan”, harapnya.

"Demikian pernyataan sikap kami dari aliansi petani kecamatan mumbulsari bersatu (apmb), agar menjadi bahan kajian pihak-pihak terkait agar segera meluruskan dan memberikan teguran kepada PTPN XII kebun Mumbul dan jika perlu segera mencabut uin hak guna usaha (hgu) yang Kenyataanya telah disalah gunakan peruntukkannya. " beber M Taufik dalam rilis tertulis nya.

Hal senada disampaikan Ketua Serikat Tani Independen (Sekti) Muasim, menurutnya aksi dipicu rentetan kejadian, mulai pemukulan, pengkriminalisasi, pembakaran mobil dan pembabatan tanaman,"Untuk itu Kami menuntut pertanggungjawaban, Kami juga minta hak kelola atas tanah sebagai warga dan masyarakat pinggir kebun bedasar Reforma Agraria." Jlentreh Mualim.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo yang turut mengawal aksi massa Petani berjanji siap untuk memfasilitasi mediasi. "Bila ada hal-hal yang kurang pas kami siap melakukan meditasi kembali baik dengan PTPN XII maupun pihak terkait yakni dengan Pemkab Jember dan DPRD, " katanya.

Mengenai laporan perusakan tanaman di Kebun bahwa tanaman itu mengganggu tanaman pokok lainnya. "Adanya tanaman palawija dirasa mengganggu tanaman pokok, setelah dilakukan pembersihan ternyata tanaman tersebut yang ditanam oleh warga (milik warga)," lanjutnya.

Namun, warga merasa tidak diberi tau tanamannya akan dibersihkan.”Kedepannya bila dilakukan pembersihan nunggu panen.  "Kalau melihat PTPN XII telah mengantongi regulasi, tentunya sedikit banyak akan berbenturan dengan kegiatan warga, sedikit ada kesepakatan pihak Kebun akan memberikan waktu semua yang diakumodir. " pungkasnya.

Sementara itu Imam Dwi Hartono selaku Manager Kebun Mumbul, Pada prinsipnya perwakilan dari Masyarakat tani yang hadir telah mengakui keabsahan Hak Guna Usaha (HGU) secara legal sudah ditunjukkan dan masih berlaku.

"Bahwa kami telah menunjukkan HGU dan masih berlaku pada perwakilan massa (tani), poin penting yang menjadi miskomunikasi selama ini bahwasanya masyarakat menganggap HGU PTPN XII Kebun Mumbul mati. " pungkasnya. (wht).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ratusan Petani Jember Gelar Aksi Protes Perusakan Tanaman di PTPN XII Kebun Mumbul

Terkini

Close x