Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Baru Sebulan, Proyek jalan Multiyeras senilai Rp 16,7 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember Tahun 2021-2022 di Jalan Kartini di Dusun Purwosari Desa Tanjungsari Kecamatan Umbulsari, rusak.
Tampak aspal jalan yang dikerjakan PT Tanjoeng Harapan yang seharusnya dikerjakan sejak 6 Januari hingga 4 Juli 2022 itu, sudah pecah, bahkan tanahnya sudah mulai kelihatan. "Satu minggu setelah dikerjakan, aspalnya sudah terkelupas, pecah, njeleput (rusak) kayak gitu wes," ujar Mashuri warga sekitar, kepada media ini , Selasa (16/8/2022)
Ruaknya aspal itu awalnya kecil, karena tidak segera disulam, akhirnya makin lebar. Jika kondisi ini dibiarkan, akan mengelupas semua. "Soalnya ini wong tanah dibawah aspalnya, sudah mulai kelihatan, jelas banget, lama kelamaan aspal dijalan ini, akan pecah dan putus,"kata Mashuri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hadi Supaat menilai, proyek jalan tersebut, masih ada masa perawatan satu tahun, sehingga temuan itu akan langsung disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air," upaya ada penanganan secepatnya," jelasnya
Menurut Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini bahwa hampir setiap titik lokasi proyek skema anggaran tahun jamak ini, ada yang rusak, mulai berlubang hingga retak-retak. "hampir setiap titik kegiatan itu selalu ada, sleding itu ada, soalnya masih ada masa perawatan setahun bro,"jelas Hadi
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Yoyok Subagiono menegaskan bahwa, Proyek masih tanggung jawab rekanan. "perbaikan jalan rusak dibeberapa ruas paket Multi Years (MY) masih tanggung jawab rekanan," pungkasnya. (naw/eros).