Translate

Iklan

Iklan

Gegara Caleg Titipan“Kiai Besar” Kader Militan Gerindra Jember Terpental di Akhir Pendaftaran

5/15/23, 23:24 WIB Last Updated 2023-05-15T16:24:17Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Gegara ada caleg  titipan dari “Kiai Besar’, Kader militan Partai besutan Prabowo Subianto (Gerinda), Moh. Sholeh terpental (Mundur; red) dari Bursa Bakal Calon legislatif (Bacaleg) pada detik-detik akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember.

Kader yang mengabdi selama lebih dari satu dekade ini mengaku terkejut, sekaligus kecewa.  pasalnya posisinya sebagai calon nomor urut satu untuk daerah pemilihan (dapil) enam yaitu Puger, Gumukmas, Kencong, dan Jombang, digeser oleh seseorang yang bukan kader partai.

Penggeseran itu tidak adil, Karena Ia tidak punya kontribusi signifikan di partai. “Hanya Numpang tenar nama besar kakeknya seorang kiai ternama dan orang tuanya dari anggota DPR RI dari partai lain, Ini jelas tidak fair”, Kata mantan Wakil sekretaris NU Cabang Kencong idalan rilis, Senin (15/5/2023).

Untuk itu, Sholeh menegaskan menolak praktik Titipan, karena tak sesuai mekanisme. “Saya menilai, tim penjaringan tidak profesional dan proporsional. Karena dilakukan dengan menabrak kaidah dan ideologi partai,” jelas alumi PMII Lumajang yang mengabdi di partai sejak 2011 lalu ini.

Sebenarnya, Sholeh bakal terima jika sosok yang menggesernya itu kader atau pengurus partai. Bukan orang luar seperti ASS, yang bermodal popularitas sang kakek. Praktek ini menandakan pengabdian belasan tahun tidak ada nilainya. ini berbahaya bagi kelangsungan kaderisasi di internal partai.

Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kencong ini mencontohkan, nasib serupa di Pemilu 2019 lalu,posisinya digantikan Ahmad Halim (Ketua Gerindra). Ia tak mempermaslahkan “Kali ini saya akan berjuang,. Apalagi, rumornya titipan Pak Prabowo. Saya tak yakin Pak Prabowo melakukana,” ucapnya.

Namun demikain iang menegaskan bahwa dirinya hanya mundur dari bacaleg. Bukan dari Partai Gerindra. Saya akan tetap berjuang bersama partai ini. Karena menurut saya, ideologi yang diusung sangat cocok dengan misi kerakyatan,” jelasnya.

Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Jember Ahmad Halim hal itu Itu hal biasa dalam pencalegan. “Kita hormati keputusan baliau (Sholeh) sebagai seorang kesatria, Itu sikap politik. Kita tidak boleh menghalang-halangi orang yang mau maju, mundur, atau pindah.” katanya. (wht/eros)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gegara Caleg Titipan“Kiai Besar” Kader Militan Gerindra Jember Terpental di Akhir Pendaftaran

Terkini

Close x