Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pisah -sambut dari Kapolres AKBP Hery Purnomo SH. SIK kepada AKBP Moh. Nurhidayat SH. SIK. MM, Selasa (9/5/2023) diwarnai Tradisi pedang pora.
Kapolres lama, yang kini dipindah tugaskan sebagai Kabagwassidik Ditreskrimun Polda Jatim, dalam sambutannya menyatakan, bahwa jabatan hanyalah sebuah titipan, terlebih bagi anggota Polri, harus siap ditempatkan dimanapun.
"Pergantian pimpinan ditubuh Polri, adalah hal biasa, jabatan hanya sebuah titipan, anggota Polri, harus siap ditempatkan dimana saja, demi keamanan NKRI," ujar AKBP. Hery Purnomo SH. SIK.katanya saat acara yang digelar di halaman Mapolres Jember yang diikutinseluruh PJU dan personil.
AKBP. Hery juga mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran anggota, atas dedikasi dan kebersamaanya dalam menjaga Kamtibmas di Jember selama satu tahun lebih. "Banyak kenangan yang sudah kita lalui bersama, pesan saya tetap jaga kekompakan dengan TNI," ujarnya.
Dirinya yakin dan optimis, dibawah komando AKBP. Moh Nurhidayat, Polres Jember bisa semakin maju, dan akan lebih baik lagi. "Saya sangat mengenal baik Pak Nurhidayat, sehingga dibawah komando beliau, Jember akan semakin baik," katanya.
Kapolres baru AKBP. Moh. Nurhidayat, mengaku sangat senang bisa bergabung kembali di Polres Jember, terlebih sambutan hangat yang diberikan seniornya AKBP. Hery Purnomo, dirinya akan minta petunjuk dan arahan dalam mengawal Kamtibmas, terutama apa yang sudah dicapai selama ini.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada jajaran Polres Jember, yang telah bersedia menerima kami untuk bergabung, khususnya kepada senior kami bapak AKBP. Hery Purnomo yang telah menyambut kami dengan hangat,” ujar Kapolres AKBP Moh. Nurhidayat.
Untuk program pertama, terlebih dahulu akan mendengarkan masukan dari satuan. “Disamping itu tentunya yang paling utama adalah, bagaiman Polres Jember bisa menggerakan UMKM, dengan membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi,” ujarnya.
Mengenai persiapan pemilu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Diantaranya Bawaslu dan KPU serta insatansi atau lembaga terkait lainnya, jika ada persoalan, akan kita pilah dan pecahkan secara bersama-sama, tentunya dengan penyelesaian yang humanis,” pungkasnya. (*)
