Translate

Iklan

Iklan

Tingkatkan Kualitas dan Legalitas Kopi Bubuk, Tenaga Pendidik Polije Beri Pelatihan Penerapan GMP di Teaching Factory

9/06/23, 11:58 WIB Last Updated 2023-09-06T04:58:52Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tefa Pengolahan kopi Polije memiliki produk unggulan yaitu kopi bubuk. Adanya produk kopi bubuk dapat meningkatkan bargaining position Polije mengingat Jember menjadi kota penghasil robusta terbaik.

Sayangnya, kopi bubuk tersebut hanya bisa dinikmati internal Polije dan tidak bisa diedarakan karena belum memiliki legalitas produk. Agar dapat bersaing dengan kopi bubuk dipasaran, kopi bubuk tersebut harus memiliki ijin edar yang dibuktikan dengan adanya sertifikat dari BPOM.

Tahapan untuk memperoleh sertifikat BPOM adalah diterapkannya Good Manufacturing Practices (GMP) pada saat pengolahan kopi bubuk. Tefa Pengolahan kopi bubuk belum memiliki APD sehingga tidak menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam setiap kali memproduksi kopi bubuk.

Sementara persyaratan memperoleh legalitas hendaknya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Konsistensi mutu dan kualitas kopi bubuk yang dihasilkan masih rendah dikarenakan proses produksi yang tidak konsisten.

Tidak hanya dipengaruhi oleh bahan baku, proses produksi juga berperan penting. Kunci dari kualitas kopi bubuk hubungannya dengan proses produksi adalah konsistensi proses produksi. Agar dapat konsisten perlu dibuat Standard Operastional Procedure (SOP) pengolahan kopi bubuk dari setiap tahapan proses sesuai dengan GMP.

Solusi yang ditawarkan dari masalah diatas yaitu dilakukan penguatan Tefa Pengolahan kopi untuk meningkatkan kualitas dan legalitas produk. Adapun tahapan pelaksanaan pengabdian yang akan dilakukan antara lain 1) koordinasi dan persiapan dengan Tefa Pengolahan kopi; 2) pengadaan APD untuk penerapan K3; 3) pembuatan SOP pengolahan kopi bubuk sesuai standar GMP pada masing-masing tahapan proses pengolahan; 4) Bimtek penerapan SOP sesuai standar GMP; 5) monitoring dan evaluasi. Adanya 5 kegiatan diatas akan memudahkan pengajuan legalitas kopi bubuk dari BPOM.

Anni Nuraisyah, S.TP., M.Si. selaku ketua pelaksana tim pengabdian masyarakat mengungkapkan bahwa kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan legalitas produk kopi bubuk Polije penting dilakukan agar produk kopi bubuk Polije bisa di nikmati oleh masyarakat luas.

“Perlu adanya kegiatan pelatihan yang sesuai Standard Operastional Procedure (SOP) untuk menjaga kualitas produk kopi bubuk Polije” ungkap Satria Indra Kusuma, S.E., M.M. selaku anggota pelaksana.

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Penguatan Rintisan Tefa Kopi Politeknik Negeri Jember Dalam Penerapan Good Manufacturing Practices Guna Meningkatkan Kualitas Dan Legalitas Kopi Bubuk” mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola Tefa Pengolahan Kopi dalam mengembangkan produk kopi bubuk Polije.

Selama proses pelaksanaan peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, hal ini terlihat selama proses pelatihan peserta aktif bertanya dan berdiskusi. Kegiatan ini juga memotivasi pengelola Tefa Pengolahan Kopi untuk mengembangkan produk kopi bubuk yang berstandar nasional. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tingkatkan Kualitas dan Legalitas Kopi Bubuk, Tenaga Pendidik Polije Beri Pelatihan Penerapan GMP di Teaching Factory

Terkini

Close x