Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tingkatkan kompetensi anggota, Palang Merah Remaja (PMR) Madya ditingkat SMP mengelar Latihan Gabungan Pertolongan Pertama di SMK 4 Pancasila Ambulu,.
Kegiatan yang digelar pada Minggu, 29 Oktober 2023, jam 07.00 - 16.00 WIB.diikuti 90 peserta, terdiri dari 8 sekolah, yaitu SMPN 1 Ambulu (12 anak), SMPN 2 Ambulu (10 anak), SMPN 2 Balung (17 anak), SMPN 1 Ajung (10 anak), SMPN 1 Silo (20 anak), SMPN 1 Jelbuk (10 anak), SMPN 2 Silo (10 anak) dan SMPK Santo Petrus Jember (1 anak). Sedangkan panitia dari PMR Wira SMK 4 Pancasila 34 orang.
Latihan gabungan dilakukan agar para anggota PMR yang menjadi relawan PMI siap dan siaga jika dibutuhkan sewaktu-waktu jika ada kejadian bencana alam. Khususnya dalam pemberian pertolongan pertama kepada korban bencana alam. Selain itu, juga untuk peningkatan kompetensi dari panitia yaitu anggota PMR Wira SMK 4 Pancasila di bidang public speaking, dinamika kelompok, dan lain-lain.
Maksud dan tujuan latihan gabungan adalah untuk memupuk rasa tanggung jawab dan keakraban antar sesama anggota PMR. Baik yang MADYA ( peserta ) dan Wira ( panitia ) dalam rangka mewujudkan Tri Bhakti PMR yaitu, menjalin persahabatan nasional dan internasional. “Juga untuk penyamaan materi pertolongan pertama untuk peningkatan kapasitas PMR,” ujar Randy Dwi Candra Winduananda, S.T Fasilitator PMR Wira SMK 4 Pancasila Ambulu.
Sekaligus sebagai pelaksanaan program dari rencana Kerja tingkat lanjut pengurus PMR Wira SMK 4 Pancasila Ambulu untuk mengadakan ajang kompetisi kompetensi khusus pertolongan pertama.
"Terimakasih untuk seluruh yang terlibat dalam latgab ini diantaranya dari PMI Kabupaten Jember diwakili Imam Muslim Al Hariri, Pemateri Pertolongan Pertama Elvana Kusdijanto dari PMI Kabupaten Jember. Furaity Photography dari ekstrakurikuler fotografi SMK 4 Pancasila, khusus untuk bantuan foto dan video dokumentasi, "ujarnya.
Carsen Jilly, S.Kep., Ners., wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMK 4 Pancasila berharap latihan gabungan bisa meningkatkan kualitas anggota PMR. “Kami harapkan peserta kegiatan latihan gabungan memiliki kompetensi tentang pertolongan pertama, baik di kehidupan sekitarnya maupun di kegiatan lomba,” ujarnya. (*)
