Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ribuan pengurus dan anggota Laskar Jalinan Hati Anak Manusia (Jahanam) kabupaten Jember Jawa Timur Senin (23/9/2024) malam gelar deklarasi di Lapangan kecamatan Kaliwates .
Masing-masing mereka datang dari perwakilan pengurus dan anggota dari 31 Kecamatan, tujuh wilahan dan 248 Desa / kelurahan se Kabupaten Jember yang terbentuk pada 10 Juni 2024 ini tampak memenuhi lapangan yang terletak di kelurahan Mangli.
Hadir dalam acara yang cukup meriah ini Penasehat yang juga mantan DPRD Jawa Timur Hari Putri Lestari, Lembaga Masyarakat Anti Korupsi (Maki) Jawa Timur, jajajaran Forkopimda, Muspika Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari, 55 dari Stakeholder dari relawan sosial.
Pantauan media ini acara diawali pembacaan Sholawatan yang dikumandangkan oleh Group Hadrah Al – Fauzan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu serta tari Lambako serta penandatangan deklarasi. Acara diakhiri hiburan orkes dangdut .
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wahyu Baskoro menyampaikan, Laskar Jahanam bukanlah gerakan yang lahir dalam sekejap, akan tetapi terlahir dari perenungan panjang, dari berbagai keluhan dan jeritan hati rakyat yang selama ini terpinggirkan.
"Laskar Jahanam hadir dengan Visi yang sangat jelas yakni menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bebas dari segala bentuk penindasan, Oleh karena itu, kita berkomitmen untuk menjadi wadah perjuangan yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan," ujarnya.
Deklarasi yang digelar ini lanjut Wahyu Baskoro, adalah suatu bentuk keseriusan, bagaimana kemudian membantu masyarakat, kita ketahui bersama, masih banyak permasalahan di masyarakat yang belum terselesaikan, maka dipandang perlu kita hadir di tengah mereka.
"Untuk komunitas yang tergabung dalam Laskar Jahanam, sudah ada 55 komunitas dari berbagai elemen dan di tahun Politik ini, secara organisasi kita tegas menyampaikan, laskar Jahanam tidak berpolitik praktis, kita tetap bergerak sesuai tupoksi," tegasnya.
Penasehat Laskar Jahanam Hari Putri Lestari mengapresiasi deklarasi ini, Menurut aktivis buruh perempuan Sapulidi yang akrap disapa Mbak Tari, lebaga ini bentuk pro aktif dan kepedulian yang secara sukarela dari hati, pikiran serta tenaga masyarakat untuk bangsa, hususnya di Jember.
Pasalnya bangsa ini, tidak bisa hanya mengandalkan peran Pemerintah atau wakil rakyat yang ada dari kabupaten hingga pusat. "Tetapi, perlu adanya pro aktif masyarakat. Maka, kita hadir sesuai dengan tagline Laskar Jahanam, dari Hati, oleh Hati, untuk Hati." Tandasnya (eros)