PROBOLINGGO – Dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi peternakan sapi perah, PLN Nusantara Power UP Paiton menyalurkan bantuan 5 unit mesin chopper kepada lima kelompok ternak di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (26/6). Bantuan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang difokuskan pada penguatan sektor pertanian dan peternakan masyarakat desa.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh tim CSR PLN Nusantara Power UP Paiton kepada anggota kelompok ternak penerima manfaat, yakni Kelompok Ekajaya 6, Ekajaya 2, Ekajaya 8, Ekajaya 12, dan Jaya Mulya 11.
Manager Business Support PLN Nusantara Power UP Paiton, Sukarno, menyampaikan bahwa Desa Kalianan memiliki potensi besar dalam produksi susu sapi perah dengan kualitas yang baik, namun perlu dukungan dalam hal pengolahan pakan.
_“Dengan bantuan mesin chopper ini, harapannya kelompok ternak dapat memproduksi silase secara mandiri sehingga nutrisi sapi lebih terjamin. Jika pakan terpenuhi dengan baik, maka kualitas dan kuantitas susu pun akan meningkat,”_ ujarnya.
Mesin chopper rumput berkapasitas 700 kg per jam dengan tenaga 8 HP tersebut digunakan untuk memotong bahan pakan seperti rumput gajah dan daun aren guna diolah menjadi silase. Pakan silase terbukti mampu meningkatkan kandungan gizi yang dibutuhkan sapi perah secara konsisten dan berkelanjutan, serta menghemat waktu peternak dalam mencari pakan setiap hari.
Sukarno menambahkan bahwa pemberian alat ini merupakan bentuk kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam penguatan sektor ekonomi desa.
_“Peternakan rakyat perlu didukung dengan sarana yang memadai agar lebih efisien dan berdaya saing. Mesin chopper ini diharapkan menjadi pemicu perubahan kecil yang berdampak besar, terutama dalam peningkatan kualitas hasil susu dan kesejahteraan peternak,”_ ungkapnya.
Bantuan ini juga menjadi solusi atas tantangan peternak terkait penolakan hasil susu oleh pengepul akibat standar mutu yang belum terpenuhi. Dengan pakan yang lebih baik dan manajemen pakan yang lebih efisien, hasil susu diharapkan dapat terserap maksimal oleh
pasar. (r1ck)