Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pendopo Wahyawibawa Graha Rabu (3/9/2025) siang, tampak lebih ramai dari biasanya. Sebanyak 352 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional menempati Kursi-kursi berjajar rapi guna mengikuti momen penting pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Baca juga : Inilah 352 Nama-nama Pejabat YangDilantik Bupati Jember Tahun 2025
Suasana khidmat mengiringi ketika Bupati, Muhammad Fawait, S.E., M.Sc. berdiri di hadapan mereka. Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember ini menegaskan bahwa rotasi jabatan kali ini bukan bagian dari dinamika politik paska Pilkada, melainkan murni sebuah langkah penyegaran birokrasi.
“Pergeseran jabatan, hal wajar sesuai regulasi dan hasil evaluasi kinerja, tidak ada kaitannya dengan Pilkada, melainkan murni sebuah langkah penyegaran birokrasi organisasi perangkat daerah (OPD), Kami sudah berusaha seobjektif mungkin dalam menempatkan pejabat,” katanya.
Pelantikan ini bentuk komitmennya membangun Jember secara kolektif bersama seluruh jajaran birokrasi. Pasalnya keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa hanya bertumpu pada satu orang, melainkan membutuhkan sinergi dari semua level, mulai kepala OPD hingga perangkat desa.
Momen ini juga bukan sekadar perubahan posisi, lebih dari sekadar formalitas pelantikan, ada amanah besar yang kini harus mereka emban. Gus Untuk itu para pejabat yang baru saja dilantik diberi waktu enam bulan untuk menunjukkan kinerja terbaik sesuai posisinya masing-masing.
Untuk itu Ia meminta para pejabat, terutama camat dan lurah, untuk benar-benar hadir sebagai garda terdepan melayani masyarakat. Program Universal Health Coverage (UHC) menjadi perhatian utamanya. Bupati tak mau dieranya masih ada warga sakit tidak bisa ke rumah sakit karena tidak punya biaya.
”Saya titip Kepada camat dan lurah, agar program UHC harus terus disosialisasikan, guna memastikan seluruh warga bisa mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani biaya, karena ini adalah program prioritas dan layanan dasar kesehatan, ujar Gus Fawait, menekankan kata demi kata.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf bila ada pihak yang belum puas. “Yakinlah, rotasi jabatan ini insyaallah obyektif. Saya bahkan tidak menemui siapapun termasuk yang dilantik hari ini untuk membicarakan soal jabatan. Semua murni berdasarkan evaluasi,” pungkasnya. (eros)
