Translate

Iklan

Iklan

Bangun Ekonomi Rakyat, Kotanimura Fasilitasi Petani Kembangkan Budi Daya Jamur Tiram

5/06/12, 21:00 WIB Last Updated 2012-08-30T00:37:16Z

Jember MAJALAH-GEMPUR.COM Berbudi daya jamur, khususnya budi daya jamur tiram tidak semudah dan segampang yang dibayangkan, meski sebetulnya para petani yang sudah berbudi daya lebih dari satu tahun, untuk angka kerugian bisa dikatakan 10 persen errornya, namun dibalik itu semua bahwa budidaya jamur , khususnya jamur tiram, membutuhkan ketelatenan, keuletan, dan kesabaran untuk merawatnya.


Berbudi daya jamur tiram menurut Agus Madi Kusno, yang sudah berkisar 5 tahunan menekuni budi daya jamur tiram, bahwa berbudi daya itu bisa dikatakan mudah, dan bisa dikatakan agak sulit, mengapa demikian? Hal tersebut berkaitan dengan perawatan dan ketekunan serta mampu menjaga kebersihan dari lingkungan, dimana tempat berbudi daya jamur tersebut.

Madi Kusno menambahkan bahwa menjadi petani jamur, sangatlah prospek adanya, meski cak Madi (Panggilan Akrabnya), melakukan budi daya dengan cara manual, dan proses penjualannya di pasar local. Cak Madi disamping melakukan proses penjualan sendiri, juga membuat bag log (Media tumbuhnya jamur), yang juga di pasarkan pada petani di daerah kec. Ajung, dengan harga satuan bag log 2.500 rupiah perbiji.

Sementara menurut Gatot Wahyudi, saat di konfirmasi ditempat usahanya, bahwa: “berbudi daya jamur mempunyai ketertarikan yang tinggi dalam rangka membangun perekonomian masyarakat” akan tetapi alangkah baiknya kalau kemudian didukung oleh peralatan tekhnologi, maka sangat memungkinkan proses berbudi daya jamur tiram lebih prospektif lagi.

Adanya Koperasi Petani Jamur Nusantara (KOTANIMURA), Gatot Wahyudi  dan Agus Madi Kusno sangat antusias sekali, dengan rencana akan melakukan proses budi daya jamur tiram dengan di dukung perlatan tekhnologi. KOTANIMURA  sebagai salah satu instansi yang sudah berbadan hukum, dan berkedudukan di Jl. Lumba-lumba, No. 03, Sempusari, kecamatan Kaliwates-Jember ini, akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perubahan dan perbaikan, khususnya pada sector perekonomian, khususnya didaerah kabupaten jember.

KOTANIMURA sebagai koperasi pertanian yang diprakarsai oleh Nurdiansyah Rachman, yang sekaligus sebagai ketua koperasi, ingin melakukan perubahan yang signifikan dalam membangun perekonomian masyarakat. menurut Cak Nunung (panggilan akrabnya) “Koperasi pertanian tersebut merupakan rumah bagi masyarakat untuk melakukan perubahan di bidang perekonomian, karena masyarakat Jember bisa dikatakan masih lebih banyak hidup dibawah garis kemiskinan yang berimplikasi terhadap rendahnya pendidikan.

Dengan demikian antusiasme dan harapan petani jamur tiram dengan adanya koperasi tersebut bisa dikatakan 90 persen sangat mendukung, karena kopersi tersebut disamping mempunyai pasar local, juga mempunyai pasar diluar negeri, sehingga semua personel dan anggota koperasi yang sudah mencapai 120 petani yang terserbar di 15 kecamatan di kabupaten Jember berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan mimpi yang diharapkan oleh para petani. (F)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bangun Ekonomi Rakyat, Kotanimura Fasilitasi Petani Kembangkan Budi Daya Jamur Tiram

Terkini

Close x