Translate

Iklan

Iklan

Petani Tembakau, Ingatkan Pabrik Rokok dan Pedagang, Tak Permainkan Harga.

8/27/12, 23:30 WIB Last Updated 2013-12-08T18:35:17Z

Suasana Pertemuam Petani Tembakau dgn Pabrikam
Jember, MAJALAH-GEMPUR.COM. Sebagai mitra, Petani tembakau siap mati-matian membela pabrikan, bahkan kami mau berada di garda terdepan. Namun Disaat petani menjerit, tolong kami juga dibantu.

Jangan hanya bisa mencari keuntungan saja dengan mempermainkan harga tembakau untuk hancurkan petani. Bagi Petani tidak buntung, itu sudah untung. Harapan petani, pabrikan dan pedagang dapat menjadi mitra petani yang baik dan saling menguntungkan. Untuk itu kami hanya minta perusahaan rokok membeli semua tembakau petani “tak terbatasi” sampai habis dengan harga yang layak.

Tahun ini merupakan tahun yang paling menderita bagi petani tembakau, jatuhnya luar biasa bahkan dengan harga ini petani merasa telah diinjak-injak harga dirinya. Betapa tidak dari harga yang sebelumnya bisa mencapai 5 juta per kwintal. Kini tembakau petani hanya dihargai 700 ribu hingga 1 juta perkwintal.

“Ini harga penghinaan, dan harga yang tidak mendidik” Demikian ungkap perwakilan petani tembakau Hendro Handoko berapi-api dalam forum kesepakatan ”Ancar-ancar” harga tembakau Kasturi dan Rajang, antara petani dengan Pabrikan dan pedagang, yang difasilitasi Disperindag ESDM, Dishutbun dan KUTJ Selasa (27/8) di Aula Hotel Bintang Mulya Jember.

Meski biaya produksi dan pekerja naik dan harga rokok tidak pernah turun, kami masih tau diri. Untuk itu petani tidak akan minta harga seperti tahun 2011. Harga yang pantas bagi petani menurut Hendro adalah sekitar 4 juta per kwintal untuk tembakau kasturi dan 3.5 juta/kwintal untuk tembakau rajangan.

“jika tuntutan ini tidak dikabulkan, kita tidak memaksa kok. Terserah perusahaan. Namun jangan salahkan kami jika nantinya akan terjadi sesuatu bahkan Jember menjadi Mianmar yang kedua”. Tambah salah satu kiai yang juga petani tembakau yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Sampai acara usai, pertemuan antara pabrikan dan pedagang dengan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembkau Indonesia (APTI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Serikat Tani Independen (SEKTI) kabupaten Jember pabrikan hanya menyepakati pembelian tak terbatas namun gagal menyepakati tentang harga, karena salah satu perwakilan pabrik rokok Gudang Garam tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Para perwakilan pabrikan yang hadir baik dari Sampurna, Djarum, Bentul dan yang lain berjanji segera menyampaikan hasil pertemuan ini kepada pimpinannya masing-masing dan secepatnya memberikan keputusan harga setelah mendapat jawaban dari pimpinannya.

Sementara untuk Pabrik rokok Gudang Garam yang tidak hadir akan ditanyakan langsung oleh Kadisperindak dan Kadishudbun untuk menanyakan  alasan ketidak hadirannya. “Sekarang, setelah acara ini selesai kita akan akan kesana dan metanyakan alas an ketidak hadirannya” Tutur Kadisperindag Ahmad Sudiono usai acara. (eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Petani Tembakau, Ingatkan Pabrik Rokok dan Pedagang, Tak Permainkan Harga.

Terkini

Close x