Translate

Iklan

Iklan

Oknum Petugas Kecamatan Silo Diduga Melakukan Pungli Pengambilan E-KTP

12/26/12, 17:00 WIB Last Updated 2012-12-28T09:55:44Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Program Nasional KTP Elektronik (E-KTP) sudah memasuki tahap pembagian kepada masyarakat. Pembagian Program Pemerintah ini diduga masih ada pungutan.


Padahal seluruh biaya Program tersebut diambil dari dana pusat APBN sebesar 6 Triliun rupiah dengan maksud untuk meringankan beban masyarakat luas. Namun masih ada saja oknum perangkat Desa maupun Kecamatan yang diduga masih melakukan pungutan liar. Walaupun nilainya kecil, namun jika dikalikan seluruh warga 1 Kecamatan maka bernilai besar.

Salah satunya ditemukan di Kecamatan Silo Jember. Masyarakat yang akan mengambil KTP diminta uang tebusan senilai dua ribu rupiah. Eksan salah satu warga Silo menyampaikan kepada wartawan Rabu (26/12)

“saya waktu akan ambil KTP nya saya terus dimintai uang mas, dua ribu rupiah, sebelum saya juga sama, ya sama orang operator“ ungkap Eksan dengan logat Maduranya yang kental.

Hal senada juga diamini oleh salah seorang Kepala Dusun di Kecamatan Silo, dirinya kerap ditegur warga, “ katanya E-KTP gratis pak tapi kok disuruh bayar dua ribu dan tidak hanya satu atau dua orang tapi semua warga dan juga di Dusun- dusun yang lain juga sama mas,” katamya

Sementara itu Camat Silo Mahfud Djaja saat dikonfirmasi via hp, dirinya lagi berada di GOR Kaliwates ada acara dan membatah jika ada pungutan, “kata siapa ada pungutan mas semuanya gratis, sekali lagi E-KTP gratis tidak ada biaya sepeserpun.

Saat disinggung ada pungutan dari oknum Kecamatan Mahfud menyatakan, “jika memang ada oknum Kecamatan yang menarik biaya silahkan di sikat saja mas (tulis di koran/media; red), “geram Mahfud. (midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Oknum Petugas Kecamatan Silo Diduga Melakukan Pungli Pengambilan E-KTP

Terkini

Close x