Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk menjalin silaturahmi dan mendorong
Hobby, Persatuan Bulutangkis Seluruh
Indonesia (PBSI) Jember menggelar Open Tounamen Bulu Tangkis antar instansi pemerintah dan karyawan Swasta.
Selain itu juga untuk menarik animo masyarakat
yang lebih besar serta ajang silahturahmi hubungann antar instansi baik swasta
maupun pemrintah berjalan dengan baik serta mendapat dukungan daerah (Pemkab)
serta sihak sponsorship. (Eros/midd)
“Kegiatan ini sebagai
ajang silaturahmi atar instansi dan pendorong Hobby untuk mencapai prestasi
karyawan yang bekerja di intansi pemerintah dan swasta” Demikian
kata Pengurus PBSI Jember, Ir. Bungkus Wagio, di GOR Argopuro Jl
Cokroaminoto Kamis (15/12)
Kegiatan ini diharapkan mendapat
perhatian lebih baik dari pemerintah dan swasta “Saya berharap jenis Olahraga Bulu
Tangkis ini akan mendapat perhatian lebih , baik pemerintah maupun swasta. Sehingga
kegian ini akan menjadi kegiatan resmi yang akan menjadi agenda tahunan”. Harapnya.
Kegiatan yang
memperebutkan Piala Bupati Jember ini menurut Ir. Bungkus, diikuti 23 peserta
dari Instansi Pemerentah dan Swasta. 9 dari instansi pemerintah dan selebihnya
dari swasta yang digelar mulai tanggal 23 sampai 28 Desember 2014 memperebutkan
total hadiah sebesar 10 Juta rupiah
Disamping tournament antar
instansi, sebelumnya PBSI Jember sudah menggelar beberapa Tournamen diantaranya
Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) se Jawa Timur dan tingkat Nasional. Termasuk Agemda
tingkat Internasional.
Namun untuk kegiatan
tingkat Internasional yang rencana akan mengundang 5 negara tetangga, dan mengundang Ausatralia dan Negeria tidak
bisa diselenggarakan karena terkendala pergantian kepengurusan KONI. “Mudah-mudahan
tahun depan Jember Bisa menyelenggarakan, untuk itu dukungan semua fihak , baik
pemerintah dan swasta sangat diharapkan.
Dalam kesempatan ini Ir. Bungkus juga menambahkan bahwa
untuk mencari bibit Bulutangkis, Pusdiklat Jember, melakukan pembinaan dan pendidikan
mulai dari kelompok umur. 0 sampai 10 Tahun, Kelompok anak 11 sampai dengan 13
tahun, kelompok pemula 13 sampai 15 tahun, kelompok remaja 16 sampai 18 tahun.
Taruna 18 sampai 20 tahun. Sedangkan umur 20 tahun keatas adalah masuk kelompok
dewasa.
Menurut Ketua KONI yang
baru Ahmad Halim bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan resmi pertama bagi
kepengurusannya. Namun tidak hanya di PBSi hampir di semua cabor juga sudah melakukan
kegiatan untuk mencari bibit pemain yang potensial.