Translate

Iklan

Iklan

Pemkab Jember Kembali Hidupkan Karnaval Tradisional

8/20/16, 19:00 WIB Last Updated 2016-08-22T12:18:33Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah fakum beberapa tahun lamanya, Karnaval Tradisional peringatan HUT Republik Indonesia akhirnya kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur.

Animo peserta peringatan HUT RI Ke 71 ini luar biasa, ribuan peserta, yang memadati sepanjang jalan Gajah Mada, tampak semangat melintasi jalan protokol kota Suwar-suwir ini, seolah-olah ‘rindu’ menampilkan keberagaman adat, kesenian dan budaya daerah, profesi, pahlawan tokoh dan pejuang.

Hampir seluruh pejabat Pemkab mulai jajaran SKPD hingga kecamatan ikut andil, termasuk kepala desa, para pelajar, olahragawan, seniman, budayawan, profesi, dan masyarakat, bahkan mahasiswa Papua serta puluhan Jurnalis dari Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember juga ikut meramaikan kegiatan ini. Mereka tampak penuh semangat melintasi sepanjang Jalan Gajah Mada Jember dari start / finist Gor PKSO Kaliwates

Perayaan Karnaval Tradisional perdana, setelah puluhan tahun terakhir fakum, mengangkat tema ‘Keberagaman dalam persatuan’ “Karnaval kali ini benar-benar mengobati kerinduan saya waktu kecil”, Kata Sugeng Hariadi, yang juga ikut sebagai peserta asal patrang ini Sabtu siang (20/8)

Menurut Sugeng, dengan digelarnya karnaval tradisional ini, kesenian dan budaya lokal akan kembali bergairah. “kegiatan ini harus dipertahankan, disamping memberikan pelajaran bagi generasi muda juga dapat mengenal para pahlawannya”, harapnya.

Bupati Jember, dr Faida, mengapresiasi partisipasi yang luar biasa dari seluruh masyarakat, pejabat skpd dan panitia. “kegiatan ini memberikan kesempatan manyarakat menggali kreatifitas, seni dan budaya lokal, karena sejatinya merdeka adalah bebas berkreatifitas, berprestasi, dan berekpresi”.

Dengan berpartisipasi dan mengisi serta merayakan kemerdekaan, menurutnya berarti kita telah menghargai perjuangan para pahlawan. “Mudah-mudahan para pejuang kemerdekaan kita, ikut merasakan senang karena generasi penerus mau menghargai jerih payah para pejuang yang telah membela bangsa ini" terangnya.

Menghormati jasa pahlawan, tidak cukup mendengar ceritanya. Dengan ikut karnaval ini, mengenalkan pesan-pesan dan meneruskan semangat  beliau, berarti kita ikut merasakan bagaimana perjuangan mereka. Mudah-mudahan amal perbuatannya diterma disisi Allah SWT dan diganjar pahala yang setinggi-tingginya,

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak demisuksesnya acara ini. Tidak ketinggalan juga kepada para pedagang kaki lima yang ikut memeriahkan karnaval ini, “Mudah-mudahan rizkinya lancar, tapi jangan lupa, setelah berjualan, sampah-sampahnya harus dibersikan, jangan sampai ada sampah berserakan. Kita akan jaga kebersihan Jember ini bersama-sama”. Harapnya.

“Kami sengaja hadirkan karnaval Tradisional ini, agar masyarakat bisa menampilkan potensi, seni, dan budaya lokal, saya ingin karnaval tradisional ini besar, dan dikenal oleh dunia Internasional”. Demikian Kata Bupati Jember dr Faida didampingi wabub Ky Mukit Arif, sebelum peserta diberangkatkan.

jika kita sungguh-sunggu Karnaval tradisional Jember ini disiapkan, kedepan bukan menunup kemungkinan, bukan hanya masyarakat Jember, tetapi akan menjadi even tahunan yang ditunggu masyarakat dunia. Untuk itu kita akan mengemas karnaval tradisional ini menjadi even yang layak ditonton oleh masyarakat dunia

Ada sekitar lima ribu perserta yang ikut karnaval ini, karena diatur pembatasan, “kalau animonya besar, tahun depan kita persiapkan karnaval tradisional khusus para pelajar, agar mereka dapat tertampung ekpresi dan kreatifitasnya. “Karnaval umum kita buat sendiri, karnaval pelajar kita buat sendiri”. Pungkasnya. (eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Jember Kembali Hidupkan Karnaval Tradisional

Terkini

Close x