Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Hujan mengguyur Jember sejak Senin (23/1), sekitar
17.30 WIB mengakibatkan longsor dan merusak 4 rumah warga Dusun Ajung Oloh dan
Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan kalisat.
Menurut
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, hujan membuat debit air sungai yang
melintasi sejumlah desa di kecamatan kalisat naik, selain itu gumuk
setinggi kurang lebih 25 meter yang berada dibelakang pemukiman warga tidak
kuat menahan air akhirnya longsor menimpa 4 rumah warga.
Sekitar 50 personil
kepolisian diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu BPBD, TNI dan
masyarakat untuk menangani kawasan terdampak longsor. Bantuan berupa sembako
dan obat-obatan untuk korban bencana juga sudah di distribusikan.
Selain itu juga dibuka
klinik kesehatan untuk membantu memberikan bantuan medis bagi masyarakat
yang membutuyhkan. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi,
meskipun menimbulkan banyak kerugian materi”, Jelas Kapolres
Kepala
Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Jember, Heru Widagdo mengatakan, 6 Kecamatan yang terendam banjir adalah
kecamatan Kalisat, Ledokombo, Silo, Tempurejo, Mayang dan Sumberbaru.
Banjir akibat meluapnya
debit air sungai. Ketinggian air yang merendam rumah-rumah warga berkisar
antara 30 hingga 70 centi meter atau setinggi lutut orang dewasa. Heru
Widagdo menerangkan, BPBD Jember telah bergerak ke wilayah-wilayah yang terkena
bencana untuk melakukan evakuasi dan recovery.