Translate

Iklan

Iklan

Harga Cabai Di Pasar Tanjung Jember Merangkak Naik

3/15/18, 18:29 WIB Last Updated 2018-03-15T12:02:58Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Meski merangkaknya harga cebe membuat turunya daya beli, tidak menbuat para pedangang di Pasar Tanjung Jember kapok menjual kebutuhan pokok yang satu ini.

Menurut Agus Purwanto, salah-satu pengepul atau pedagang cabe, bahwa kenaikan harga cabe di Jember kali ini dipicu lantaran pasokan dari daerah yang berkurang, sehingga para pedagang terpaksa mendatangkan dari luar daerah, seperti dari Bayuwangi, Gesik dan Surabaya.

“Karena pasokan barang dari daerah sudah sudah mulai berkurang, untuk memenuhi kebutuhan para konsumen yang ada di Pasar Tanjung Jember ini, terpaksa kita mendatangkan cabe dari luar daerah, sehingga harganya menjadi naik”, Katanya kepada media Kamis (15/03/2018)

Menurutnya kenaikan berkisar antara 3 ribu hingga 10 ribu rupiah. “Untuk harga di pengecer cabe besar yang sebelum 30 ribu perkilogrmnya kini  menjadi 36 ribu perkilo, sedang cabe rawet hijau 12 ribu menjadi 15 ribu perkilogramnya”,  Jelasnya.

Lain lagi di tingkat pengecer yang sebelumnya 50 ribu menjadi 54 ribu, bahkan untuk cabe rusak, layak dikosumsi, naik hingga tiga kali lipat dari 5 ribu menjadi 15 ribu per kg nya, “Kenaikan bisa terus terjadi kalau stok daerah masih belum memenuhi kebutuhan daerah sampai panen”, pungkasnya.

Meski harga cabe mengalami kenaikan, tidak menyurutkan para para konsumen berhenti membeli. Seperti disampaikan  Ripin, menutnya, biasa mas malah pernah sampai 60  ribu rupiah perkilo gramnya, gimana lagi, kta butuh untuk membuat bumbu bumbu itu mas”,  Katanya. (eros/hin).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Harga Cabai Di Pasar Tanjung Jember Merangkak Naik

Terkini

Close x