Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Keberadaan
Situs beteng peninggalan kerajaan Majapait dan Buah jeruk, menjadi kebanggaan warga
Desa Sidomekar kecataman semboro kabupaten Jember Jawa Timur.
Untuk itu Sugeng berharap keberadaan Situs Beteng
tersebut tidak hanya sekedar menjadi wisata, tetapi mereka yang datang mampu
mengenal sejarah. “Kami berharap keberadaan situs ini tidak hanya sekedar
destinasi wisata religi saja, melainkan mampu menjadi wisata edukasi sejarah,”
harapnya. (yond).
Untuk mengenalkan potensi dan
peninggalan sejarah ini, kepala Desa Sidomekar Kecamatan Semboro ini
menampilkan dua Icon ini saat karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, tahun 2018 di selenggarakan oleh
Kecamatan Semboro.
Tampak replika Gapura Majapahit
“Beteng” terbuat dari tumpukan jeruk diusung oleh sejumlah peserta karnaval
dari desa tersebut. Penampilan potensi desa ini bertujuan untuk mengenalkan produk unggulan desa serta mengenalkan destinasi
wisata Situs Beteng kepada khalayak umum.
"Kami sengaja memperkenalkan
produk unggulan Desa Sidomekar ini berupa jeruk, dan situs beteng sebagai
destwisata sejarah agar menjadi sebagai
brand " denikian disampaikan Kepala Desa Sidomekar Ir Sugeng Prayitno, kepada sejumlah awak media Sabtu
(18/8/2018).
Menurutnya niatan tersebut
haruslah diawali dengan simbol, seperti yang dilakukan para pendahulu pada masa
zaman keemasan kerajaan-kerajaan yang mengusai Nusantara. Kala itu, setiap perjalanan para
Raja, selalu meninggalkan simbol berupa bangunan seperti candi ataupun gapuro
bahkan istana.
Situs Beteng adalah sebuah
situs yang dipercaya sebagai peninggalan kerajaan Majapahit abad ke 14,
Pohon beringin yang berusia puluhan tahun itu membuat suasana situs terlihat
seperti pada zamannya. " Situs yang
diperkirakan berusia ratusan tahun tersebut sering dikunjungi masyarakat,"
terangnya.