Translate

Iklan

Iklan

Penghuni Lapas Banyuwangi, Berikrar "Perangi Peredaran Narkoba"

4/14/12, 19:00 WIB Last Updated 2012-08-30T00:43:24Z

Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.COM Ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan (WBP) Banyuwangi menyatakan ikrar bersama bahwa mereka tidak akan menggunakan narkoba dan sejenisnya, menentang keras adanya peredaran narkoba, dan sejenisnya, serta siap membantu dan bekerja sama dengan petugas untuk memberantas narkoba.

Bahkan didalam akhir ikrarnya, ratusan WBP tersebut siap mendapatkan sanksi hukum dan sanksi moral apabila terbukti mengedarkan atau menggunakan narkoba didalam Lapas Banyuwangi. “Ini bentuk komitment kami bersama para WBP,” sebut Andah Wibisono, selaku ketua Tim Kreatif Lapas Banyuwangi, dalam sambutannya Sabtu siang (14/4), bertempat di aula Saharja, didalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi
               
Sementara Kalapas Krismono, menyatakan suka citanya dan dengan bangganya memberikan apreasi begitu tinggi atas kebulatan tekad dalam bentuk ikrar WBP yang dikomandani Andah Wibisono. “Saya benar-benar tidak meragukan ikrar yang saudara-saudara nyatakan, dengan ini pula saya akan memberikan dukungan sepenuhnya atas kegiatan-kegiatan lainnya didalam Lapas beserta jajaran yang ada,” ujar Kalapas asal Jawa Tengah, yang dikenal punya visi dan misi mereformasi Lapas Banyuwangi, itu.
               
Tampak dalam undangan pada Sabtu siang kemarin, direktur RSUD Blambangan Dr. Taufik, ketua Granat Banyuwangi, dan para pengurusnya. Sementara Kapolres Banyuwangi, cq. Kasat Narkoba AKP Watiyo, yang sedianya hadir ternyata tidak nampak batang hidungnya.
               
Dalam kesempatan kemarin, Dr. Taufik, yang sebelumnya juga menjabat sebagai direktur RS NU Mangir, Rogojampi, tersebut memberikan tali asih kepada WBP yang diwakili Andah Wibisono, selaku ketua tim kreatif Lapas Banyuwangi. “ Berangkat saya kesini karena bentuk kepedulian, jadi jangan dipandang nominalnya bantuan yang saya berikan kepada WBP ini,” ucap Taufik, yang juga dokter ahli (spesialis) sexsualitas itu.  Mantan Wabup Banyuwangi, Yusuf Nuris atau yang biasa disapa Gus Yus, era Bupati Ratna Ani Lestari, terlihat memimpin doa penutup.

 Memenuhi aula pada Sabtu siang kemarin, Eko Sukartono, mantan wakil ketua DPRD Banyuwangi yang kesandung kasus korupsi kapal sri tanjung, H. Effendi, mantan Kades Pengatigan, Rogojampi, yang juga terkena kasus korupsi pembebasan tanah Lapter, dan hadir pula mantan Bupati Bupati Samsul Hadi, kendati dalam kondisi kurang sehat. (Hakim Said dan Agus Wahyudi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penghuni Lapas Banyuwangi, Berikrar "Perangi Peredaran Narkoba"

Terkini

Close x