
Kejadian ini bermula saat korban Jani
B Sahari (80), warga RT 01 RW 07 yang kesehariannya mencari rumput di kebun sekitar
rumahnya sekitar pukul 07.15 bergegas pulang dan tiba di rumah sekitar pukul 08.15 yang langsung menuju
dalam rumah.
Saat di panggil Tija (50), beberapa kali, tidak menjawab, lalu kemudian anak korban tersebut memasuki
kerumah untuk memastikan keberadaan ibunya didalam rumah, betapa terkejutnya melihat sang ibu sudah gantung
diri dengan menggunakan tali tampar yang diikatkan dengan sebuah bambu di ruang
tamu rumah.
Sontak saja kerumunan masyarakat dan tetangga sekitar memadati rumah
korban dan menolong, ketika mendengar jeritan anak korban yang melihat kejadian
tersebut.
Salah seorang kerabat korban P Wahyu (45) saat ditemui MAJALAH-GEMPUR.Com menyatakan, “sering termenung sendiri, ya bisa dikatakan
agak tres atau depresi jadi kami keluarga
besar tidak menuntut pihak manapun karena ini murni bunuh diri. Kami
mengikhlaskan kepergian Jani B Sahari, “ kata P Wahyu
Hal senada juga dibenarkan
oleh salah satu anggota intel polsek Mayang
Bripka Erfan bahwa ,”Kejadian ini murni bunuh diri, karena
di TKP ditemukan tampar panjang 2 meter
warna merah dengan posisi
menggantung dengan jarak kaki ke tanah +- 30 cm.