
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun sopir truk bernama Sunaryo mengalami luka dan harus mendapat perawatan di
Puskesmas. Sementara pengendara motor yang diketahui seorang karyawan swalayan Indomaret,
Lulus, terluka ringan.
Truk engkel besar yang berukuran 8.20 meter itu hendak
mengirimkan kayu sengon ke perusahaan yang berada di Gresik, PT Hutan Lestari Mukti Jln. Kapten Darmo Sugono 33 Gresik. Kayu-kayu sengon
yang sudah dipotong model halken tumpah ruah di jalanan.
Saat kejadian truk dengan Nopol S
9455 UR milik PT Ujang Jaya - Banyuwangi dikendarai Sunaryo didampingi istrinya, Ratna, warga Singotrunan
RT 002 RW 03, Kecamatan Kota Banyuwangi.
Sebelumnya truk sempat oleng,
hingga terguling dan terbalik di depan SPBU Pakusari saat truk bermuatan sekitar 46 kubik ini hendak mengisi BBM. Diduga truk
terguling akibat kelebihan muatan.
Begitu terguling, kayu muatan muntah di jalanan masuk SPBU dan mengenai
sepeda motor Honda merk Beat warna hitam bernopol P4388 RN yang
dikendarai Lulus yang hendak pulang kerja.
Beruntung
Lulus, warga Desa / Kecamatan Umbulsari, lolos dari maut walaupun
tertimbun muntahan kayu sengon. Lulus hanya mengalami luka
lecet di tangan. Sementara Sunaryo mengalami luka serius di kepala dan sempat dilarikan ke
puskesmas terdekat. Istrinya mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
Dikonfirmasi majalah -gempur.com satu jam setelah dari
puskesmas, Sunaryo mengatakan, sudah tidak bersedia karena
muatannya terlalu banyak. “Saya sudah menolak, Mas, dan mengatakan kepada pemilik kayu, ini terlalu banyak. Namun, dia memaksa
dan dia berucap saya sudah terbiasa muat seperti ini,” ungkap Sunaryo sambil memegang
kepalanya yang mendapat 7 jahitan.