Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk
mengenang dan memperingati hari Pahlawan 10 Nopember, PPDI (Persatuan
Perangakat Desa Indonesia) Minggu (10/11). menggelar jalan sehat di desa
Pondokrejo Tempurejo Jember.
Dalam kegiatan yang dihadiri Anggota DPRD RI Komisi XI Hj. Masithah M.Pdi sekaligus caleg PKB Dapil 4 Jatim (Jember-Lumajang), dan anggota DPRD Jember dari Partai Golkar H. Karimullah
Dahrujiadi, SP j, berlangsung cukup meriah.
Acara jalan sehat yang dilepas
oleh Hj. Masithoh, M.Pdi, diharapkan bisa menjadikan penyemangat bagi pemuda
penerus bangsa dan tidak melupakan jasa-jasa terhadap pahlawan.
“Jujur saja,
negeri kita ini tidak bisa seperti ini jika tidak ada para pahlawan. Maka mari
kita bersyukurlah semua ini atas rahmat Allah Yang Maha Esa, lewat perjuangan
para pahlawan akhirnya bisa merdeka. Kita sebagai generasi bangsa harus bisa
meneruskan perjuangan untuk membangun bangsa,” kata Nur Wahyuni Tim Sukses.
Nur Wahyuni yang
juga Sebagai Tim
Suses Jember, menyatakan bahwa PPDI menangkap sebuah perilaku dan
sikap pemuda yang mulai kendor untuk mengenang jasa Pahlawan. Apabila ini ini
tidak segera dibangkitkan mulai sekarang, dirinya kuatir kedepan generasi
penerus ini semakin akan krisis moral untuk perjuangan pahlawan.
“Saya mengajak
diri saya dan seluruh komponen bangsa ini untuk bangkit dan turut menggugah
para penerus bangsa. Kita jangan bosan-bosannya terus menggelorakan semangat
patriot perjuangan pahlawan kita. Kami bersyukur ternyata banyak generasi
pemuda kita yang masih peduli pada Perjuangan Pahlawan,” tutur Hj. Masithah
saat memberikan sambutan.
Mashitah
menegaskan di seantero nusantara setiap tanggal 10 Nopember pasti akan memperingati
hari bersejarah tersebut, walau cara memperingatinya berbeda-beda, akan tetapi
tujuanya sama. “Saya hanya berpesan kepada seluruh komponen bangsa agar negeri
ini terus dijaga keutuhannya. Ingat, para pehlawan kita berjuang tanpa
membedakan suku, RAS, agama, kepercayaan derajat pangkat dan lain lain sebagai
itu untuk bisa merdeka,” paparnya.
“Masak kita kita
ini yang tinggal mengisi kemerdekaan harus ogah ogahan untuk bekerja keras.
Tauladani karakter pahlawan kita dalam bentuk kebersamaan, kekompakan dan sikap
kegotong royongan para pahlawan kita dalam perjuangan menumpas penjajah
demi bumi pertiwi,” ulasnya.
Negeri ini Kata
Mashitah, merupakan tanggungjawab kita semua untuk mencapai adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. “Mari kita kobarkan semangat pahlawan kita
untuk mengisi kemerdekaan ini. Dan jangan mudah terprovokasi hanya karena
kepentingan sesaat untuk sekelompok saja,” ucapnya.
“Negeri ini adalah
milik kita bersama dan kita wajib mengisinya dengan pembangunan dengan kemampuan
masing=masing. Utamanya generasi penerus bangsa
jangan pernah menyerah dan pasrah dengan keadaan. Ayo kita bersama untuk
mengisi kemerdekaan untuk keadilan dan kemakmuran bersama,” imbuhnya.(edw)