Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dankebo-keboan |
“Akan segera kita
komunikasikan dengan Kepala Desa Alasmalang dan Forpimka Singojuruh, agar Desa
Alasmalang, ini benar-benar terealisasi menjadi Desa Budaya,” Kata Plt Kepala
Disbudpar, M Yanuarto Bramuda, saat ditanya terkait tekad Bupati yang akan
menjadikan Alasmalang sebagai desa budaya Senin (30/12).
Diberitakan sebelumnya
bahwa Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas ketika memberikan sambutan pada
ritual khusus (Ritus) Kebo-keboan di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh
Minggu (10/11) bertekad akan menjadikan desa Alas malang menjadi desa budaya.
Pasalnya potensi budayanya
diakui banyak masyarakat, bahkan tradisi
ini menjadi icon Pemkab Banyuwangi dan menjadi nominasi festival dunia.
“Tidak salah kalau Desa Alasmalang ini layak
dan pantas menyandang predikat Desa Budaya sebagaimana Desa-desa lainnya,
mengingat potensi budayanya di akui oleh khalayak ramai”. Tegas Kang Anas,
panggilan akrab Bupati asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Tegalsari.
Bahkan menurut Anas Ritus
ini sudah dimasukan dalam kalender wisata melalui Dibudpar. “Ritus Kebo-keboan (Tradisi
minta hujan, tolak balak dan bentuk
rasa syukur atas hasil petani; red) di Desa
Alas Malang ini sudah masuk kalender wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Dibudpar) Banyuwangi.” ujarnya.