
Kemarin Senin
(03/12), Divisi Humas Mabes Polri dipimpin AKBP Achmad Sabri, SH.MH. bersama
satu anggotanya didampingi Kompol Yatno, dari Divisi Humas Polda Jatim juga
bersama satu anggotanya, turun langsung memantau sekaligus melakukan pemantapan
program Poldes dan Sinergi Tiga Pilar tersebut.
AKBP Achmad Sabri,
dari bagian Produksi dan Dokumentasi (Proddok) bersama timnya yang dipandu
jajaran Polres Banyuwangi, itu memulai hunting pemantapannya dengan start di
SMPN 1 Glagah, lalu dilanjutkan di kelompok peternak susu sapi perah di wilayah
Polsek Licin, lalu turun ke areal perkebunan sengon (program Poldes
sengonisasi) dan areal kebun pepaya (program Poldes pepayanisasi) di wilayah
hukum Polsek Glagah.
Di sela-sela
agenda huntingnya, kepada wartawan, AKBP Achmad Sabri, mengatakan, bahwa
kedatangan dirinya bersama tim Polda Jatim, secara khusus melihat langsung
hasil dari penerapan konsep dan program Poldes serta Sinergi Tiga Pilar.”Dengan
program Poldes dan Sinergi Tiga Pilar yang hanya ada di Polres Banyuwangi, ini
ternyata bisa memaksimalkan serta mengkedepankan layanan kepada masyarakat,”
terangnya.
Dipilihnya Polres
Banyuwangi, itu sendiri, menurut AKBP Sabri, melalui seleksi dan penunjukan akhirnya
jatuh ke Polda Jatim yang dikomandoi Irjen Unggung Cahyono, kendati banyak
jajaran Polda lainnya yang memintanya.”Mengingat program Poldes dan Sinergi
Tiga Pilar Polres Banyuwangi, ini telah dijadikan pilot project jajaran Polri
se-Indonesia. Bahkan kami datang bersama crew TV One dan Metro TV untuk pengambilan
gambar, foto-foto juga shooting lokasi serta obyek penerapan program Poldes
maupun Sinergi Tiga Pilar,” ungkapnya.
Dijelaskan oleh
AKBP Sabri, hasil pengambilan foto-foto dan shoting lokasi penerapan Poldes dan
Sinergi Tiga Pilar tersebut akan dijadikan ikon pengembangan pelayanan
publik/masyarakat dari hasil kerja Bhabinkamtibmas dilapangan beserta pilar
lainnya.”Targetnya, ketika disosialisasikan kepada masyarakat, dapat diketahui
bahwa mainsate Polri sudah berubah dengan budaya dan paradigma baru. Sasaran sosialisasi yang pertama kepada polisi itu
sendiri, karena polisi sekarang tidak lagi mengkedepankan pendekatan hukum,
kendati juga tidak meninggalkan tindakan (hukum). Namun yang utama lebih kepada
perlindungan dan pelayanan, yang pada gilirannya anggota-anggota kita akan merasa
sebagai bagian dari masyarakat,” bebernya.
Dalam kesempatan
itu, AKBP Sabri, menyatakan kesalutannya akan kekompakan perangkat sinergi tiga
pilar ditingkat Forpimdes yang terdiri Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan
Babinsa. Sekaligus di tingkat Forpimka yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan
Danramil plus tingkatan Forpimda.”Sebagai penghujung agenda kita, akan meminta
testimoni program Sinergi Tiga Pilar kepada Bupati, Kapolres dan Dandim
Banyuwangi,” tukasnya.