Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Malang nian nasib Kasib (40), seorang
wisatawan dari Dusun Gumitir Desa Grenden Kecamatan Puger, saat berusaha
menolong bocah yang terseret ombak, dirinya malah menjadi korban keganasan Laut
Selatan.
“Oleh
karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mandi dilaut dan
berhati-hati saat berwisata disepanjang pantai selatan ini,” kata perwira yang
berasal dari Kota Malang tersebut. (Ruz).
Informasi yang dihimpun, ketika
itu korban yang sedang menikmati suasana pantai bersama keluarga di Pantai
Mungker, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (4/8), sekitar pukul 8
pagi, sedangkan salah seorang keponakannya, Rizki, mandi dipinggir pantai.
Namun, tiba-tiba ombak
besar menyeret keponakannya yang berada tak jauh dari bibir pantai. Merasa
panik, korban akhirnya nekad berenang untuk menyelamatkan bocah tersebut.
Nahas, ombak setinggi dua meter menyapu tubuhnya dan menenggelamkan korban.
“Rizki selamat, dan saat ini
sedang dirawat di Puskesmas Puger. Sedangkan korban, hingga kini jazadnya belum
kami temukan,” ungkap Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres
Jember, AKP. Lukman Hadi.
Upaya pencarian yang dilakukan
oleh gabungan dari Polairud Jember, Tim SAR, beserta masyarakat Puger, hingga
Senin sore belum membuahkan hasil dan pencarian akan diteruskan hingga
menjelang malam. “saat ini kami terus beruapaya melakukan pencarian dengan
menyisir pantai sepanjang 3 kilo meter, rencananya kami akan terus melakukan
pencarian hingga tujuh hari kedepan” imbuhnya.
Menurut data G-Land Surf
Forecast, yang dirilis Polairud Jember, sejak kemarin, Minggu (3/8), gelombang
laut selatan memang sedang tinggi hingga mencapai 2 meter lebih. Diperkirakan
hingga empat hari kedepan kondisi gelombang tersebut tetap tinggi.