Bondowoso,
MAAJALAH-GEMPUR.Com.
Pemkab Bondowoso melalui Dinas
Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar Kegiatan Penguatan Ekonomi
Masyarakat Dilingkungan Industri penghasil Tembakau Melalui Pelatihan Teknis
Pengecatan Kendaraan Bermotor.
“Pelatihan
yang kami lakukan sebagai wahana untuk meningkatkan SDM dan pembinaan yang
dilakukan secara simultan, bertahap dan berkelanjutan. Agar pelaku IKM
Pengecetan mampu mengembangkan kapasitas dan menggali potensi yang dimiliki.
Sehingga produk yang dihasilkan memiliki keunggulan, baik tehnis maupun nilai
jualnya”, kata Harimas. (midd).
Kegiatan yang ditempatkan di Aula
Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) sebagai upaya Pemerintah untuk
meningkatkan kapasitas SDM melalui transfer Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
(IPTEK). Ada 15 kelompok IKM Pengecatan yang terdiri dari 40 orang yang
diikutsertakan dalam pelatihan tersebut.
Dengan menguasai IPTEK, IKM
Pengecatan bisa mengembangkan usahanya dan mampu bersaing di tengah derasnya
arus globalisasi. Sebab era globalisasi IKM Pengecetan harus berkomitmen yang
tinggi dalam mencetak kreativitas dan inovasi. Agar produk yang dihasilkan
dapat memberikan nilai tambah dan memiliki keunggulan serta kompetitif.
Kepala Seksi Logam, Mesin, dan
Elektronika Bidan Perindustrian Diskoperindag, Deky Handy Prasetyo, ST, MSi
menjelaskan, lembaganya terus mengupayakan agar pelaku IKM Pengecatan SDM-nya
terus meningkat, wasasan tehnik pengecetan kendaraan bermotor (roda dua atau
lebih, red) terus bertambah.
“Dengan SDM berkwalitas dan
wawasannya luas, saya yakin pelaku IKM akan lebih baik, kwalitas dan kwantitas
hasil produksinya bertambah. Karena potensi IKM Pengecatan prospeknya sangat
baik. Kami juga memberikan bantuan peralatan pengecatan agar usahanya bisa
berkembang pesat”, kata Decky Jumat, (5/9)
Decky menambahkan, ada 15
kelompok Pelaku IKM Pengecetan yang tersebar di Kecamatan Tamanan, Cermee,
Grujugan, Tlogosari, Botolinggo, Jambesari Darussalah, Wringin, Klabang,
Bondowoso, Maesan, dan Tapen yang mendapat pelatihan. Mereka dilatih agar dapat
meningkatkan wawasan berekspresi.
Yang dilibatkan sebagai penyaji
dalam pelatihan tersebut adalah Tri Revinta Yanti, A.Md, TPL IKM Diskoperindag
Kabupaten Bondowoso dengan materi Kewirausahaan dan Devi Fransiska, A.Md pelaku
IKM di Bondowoso memberikan materi berjudul Manajemen Industri Kecil. Tehnis pengecatan
yang diajarkan berupa Tehnik Air Brush dasar hingga finishing.
Dikatakan, yang dimaksud dengan
Tehnik Air Brush adalah mengkombinsikan antara tehnik pengecatan dengan Air
Brush untuk memberikan nilai tambah pada hasil produk tanpa mengurangi kwalitas
pengecatan. Sedang Air Bush sebagai pelengkap. Tentu dengan tehnik semacam itu,
konsumen diuntungkan dan pendapatan bertambah.
Kepala Diskoperindag Kabupaten
Bondowoso, Drs. Harimas, MSi menjelaskan penguasaan tehnologi akan memberikan
nilai tambah pada hasil produk pengecatan. Pelaku IKM Pengecatan harus
meningkatkan kompetensinya agar produk yang dihasilkan mempunyaui daya saing
dan konsumen merasa puas.