Bondowoso. MAJALAH-GEMPUR.Com. Tingkat konsumsi ikan masyarakat di
kabupaten Bondowoso Jawa Timur, baik untuk ikan hidup maupun ikan yang segar masih sangat rendah, Hal ini
terlihat masih minimnya para pedagang ikan di pasar tradisional.
Lomba
ini diikuti oleh 50 guru PAUD dan TK, yang tersebar di seluruh kecamatan. Dalam
lomba ini, terdapat 50 jenis olahan makanan yang dihasilkan oleh peserta. Peserta
lomba harus mengolah makanan tanpa bahan kimia, diantaranya pengawet,
penyedap dan pewarna. (Midd)
Minimnya olahan berbahan ikan yang awet dan mudah disajikan perlu
didorong, ditingkatkan serta digali kreativitasnya, sehinga tercipta beragam
menu berbahan dasar ikan, salah satunya melalui lomba memasak ikan. Kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakkan),
Ir. Dwi Wardana, Rabo, (29/10)
Tersedianya berbagai resep masakan ikan, diharapkan minat
masyarakat akan terus meningkat, sekaligus mendukung kecukupan gizi, protein
dalam keluarga, terutama bagi anak, dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.
Yang tidak saja enak, murah, tapi juga bergizi.,serta mudah dibuat.
Lomba masak berbahan dasar ikan nila, yang digelar Pemkab merupakan
cara memasyarakatkan ikan air tawar. Menurut Dwi, konsumsi ikan masih rendah,
yaitu 24,9% perkapita dalam setiap tahunnya. Dan tahun 2014 ini, diharapkan
mampu mencapai target 31% perkapita.