Kali pertama melihat
korban adalah, Susi (45), cucu
menantu dari korban, yang ingin melihat kakeknya yang sedang buang air besar di
sungai, sebelum sampai di sungai dan melihat korban, Susi berpapasan dengan Myr
(52), tetangganya sendiri.
Betapa terkejutnya ternyata
kakeknya kakeknya sudah tak bernyawa dan dalam kondisi mengenaskan. Teriakan keras meminta pertolongan
Susi, mengundang warga yang mendengarnya, sehingga dalam waktu sekejab ratusan warga
mendatangi lokai kejadian “ Tukas Angga Ketua RW 05
Kapolres Jember AKBP Awang
Joko Rumitro melalui Kasatreskrim AKP Sunarto, kepada beberapa wartawan menerangkan,
bahwa ia saat menerima informasi tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),
sehingga dalam waktu yang singkat anggotanya sudah di tkp. “ Jelasnya Selasa
(28/10)
Lanjut Sunarto, berkat
kecekatan anggotanya untuk mencari informasi, siapa pelakunya dalam waktu yang
tidak lama pula mengamankan Myr yang diduga pelakunya, Sedang di rumah salah
satu saudaranya, di Perum Sumbersari, diamankan Ke polres Jember, Untuk di
mintai keterangan.” Ungkapnya
Masih ungkap Sunarto,
Sampai sekarang sementara TSK belum mengakui perbuatanya, sedangkan dari olah
TKP, di temukan sebuah (Senter red) dan sebuah kayu pemukul, yang diduga
dipergunakan TSK, untuk menghabisi nyawa korban.
Sementara hasil dari
baket, korban dengan TSK, Sebelumnya terjadi Salah faham, terkait korban buang
air besar, dan dalam waktu yang belum lama saling tengkar sehingga tidak tegur
sapa. “ Ungkapnya
Menurut Sunarto, Kondisi
korban luka di Kepala yang diduga akibat pukulan benda tupul, selanjutnya mayat
korban dibawa ke Rumah Sakit dr Subandi Jember untuk menjalani Otupsi.
“Pungkasnya
Lurah Kranjingan Daniel,
Kepada NP menuturkan bahwa Korban adalah sebagai ketua RT 02, RW 05 Lingkungan
Sumber salak, dan sebagai wakil ulu-ulu banyu, yang keseharianya dikenal baik
serta ramah kepada siapapun, sedangkan Myr sebagai tukang becak. “ Terangnya