
“Ada banyak hama yang menyerang tanaman petani, seperti wereng coklat, tikus, penggerek
batang, tungro dan bakteri. Yang agak luas itu penggerek batang.” kata Koordinator
Pengamat Hama, Dinas Pertanian (Disperta) dan Holtikultura, Solimin, Senin
(27/10).
Untuk bulan ini saja menurut Solimin sudah ada 31 hektare yang diserang hama tikus
ada 20 hektare. Disperta dan Holtikultura, terus melakukan penanganan pada
serangan hama penyakit, agar tidak menyebar ke lahan pertanian lainnya.
Berdasarkan pantauan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL),
serangan ini terjadi di beberapa kecamatan, seperti Grujukan, Tamanan,
Jambesari Darussalah, Wonosari, Tapen, Klabang, Botolinggo dan Kecamatan Prajekan.