Penghuni Lingkungan Pondok
Sosial (Liposos) milik Dinas sosial Senin (10/11) dimakamkan di TPU milik Dinsos
secara sederhana. “Sejak sebulan lalu
Zubaidah diantarkan Satpol PP Pakusari ke Liposos, karena tidak diakui
keluarganya. wanita yang hidup sebatang kara ini sebenarnya memiliki sanak
saudara. namun ironisnya hingga dirinya meninggal tidak ada satupun pihak
keluarga yang menjenguknya
“Kita sudah menghubungi
pihak keluarganya, namun sayang hingga dirinya dimakamkan tidak ada satupun
yang menjenguk, akhirnya kita makamkan dengan seadanya. meski secara anggaran
dana tidak mencukupi, namun kita berusaha secara kemanusiaan akan upayakan
prosesi selamatannya hingga tujuh harinya,” Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial,
Eko Heru.S kepada sejumlah wartawan usai acara pemakaman Zubaidah,”.
Lebih lanjut Heru
mengungkapkan, minimnya anggaran yang kini dikelola pihak Dinsos Jember
merupakan salah satu kendala pihak Dinsos dalam memaksimalkan bantuan kepada
para gelandangan dan pengemis. Salah satu alternatife untuk memaksimalkan
bantuan kepada mereka, pihak dinsos kini merangkul beberapa stock holder untuk
membantu program pemerintah dalam mengentaskan gepeng dan anak pengamen.
“Dalam mengentas para
gepeng dan anak pengamen, kita berkoordinasi dengan para stockholder, mereka
memberi dukungan penuh dalam upaya pengentasan gelandangan dan pengemis
termasuk dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi mereka.”tegasnya