Jelang Nikah, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Ketika Ketahuan Mencuri

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Diduga malu dan takut dipenjara karena aksi kriminalnya diketahui, pemuda desa yang akan melangsungkan pernikahan nekat gantung diri disebuah Jembatan Merah jalan Tanggul-Kencong.

Pria bernama Jainal Abidin (25), Pemuda asal Dusun Krajan 2, Desa Gumukbanji, Kecamatan Kencong menagakhiri hidupnya sekitar pukul 03.00 dini hari Sabtu (01/11),.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebuah toko di komplek Pasar Baru Kencong dibobol seorang pencuri, dengan uang dan sejumlah rokok amblas dibawa kabur.

Pemilik Toko bernama Sholeh menuturkan, jika pelaku tengah membobol Standnya. Pelaku sempat membawa uang sebesar Rp.55 ribu dan beberapa bungkus rokok.

Nahas, ternyata korban mengenali pelaku, sehingga sempat terjadi kejar-kejaran yang berujung pada perkelahian. Sayangnya, pelaku berhasil melarikan diri, namun motor pelaku tertinggal. Akhirnya, identitas korban terkuak oleh aparat kepolisian setelah ditemukan Kartu identitas di bawah Jok motor pelaku.

Namun tak berselang lama, tepatnya sekitar pukul 04.30 Pagi, ada laporan warga soal penemuan mayat yang tergantung di atas jembatan merah dengan kondisi sudah tidak bernyawa di Dusun Krajan 1, Desa/Kecamatan Kencong, yang diketahui oleh salah seorang warga yang hendak berangkat merumput.

Kapolsek Kencong, AKP M Makruf menyebutkan, jika pemilik toko sudah mengenal identitas pencurinya yang tidak lain adalah Zaenal Abidin tersebut. Makruf menduga, Zaenal sengaja gantung diri karena takut aksi pencuriannya di toko itu terbongkar dan malu karena hendak melangsungkan pernikahan.

Belakangan diketahui, jika sepeda motor yang tertinggal di komplek Pasar Baru Kencong tersebut adalah milik tunangan Zaenal. Setelah dimintakan visum dokter Puskesmas setempat, mayat Zaenal Abidin langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Ruz).