Translate

Iklan

Iklan

Forum Wartawan Lintas Media Jember, Bertekad Wujudkan Pejuang Pena

11/08/14, 21:24 WIB Last Updated 2014-11-23T14:50:06Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Insan media lokal Jember kebali menunjukkan taringnya, tak tanggung-tanggung ratusan wartawan dari 25 media Sabtu (8/11), mendeklarasikan diri bergabung dalam Forum Wartawan Lintas Media Jember.

Pembacaan orasi dan deklarasi Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember di Aula Soemitro RRI Jember, yang disaksikan Kabag Humas Pemkab Jember, tampak sakral dibacakan di hadapan Forpinda, SKPD, Camat, Organisasi Sosial Keagamaan, Organiasi Ekstra Kampus,  DPRD Jember, Ketua Partai, LSM dan ratusan wartawan

Usai deklarasi,  ratusan wartawan dari 25 media ini langsung tanjap gas memulai karya nyatanya dengan menggelar Diskusi Nasional bertaajuk “Implementasi Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang  “Keterbukaan Informasi Publik”  dan Workshop Jurnalistik dengan tema “Isu-isu seputar pelayanan publik” di Jember .

Tajuk itu dipilih karena memiliki korelasi utuh dengan profesi kewartawanan. Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Jatim, Konsultan Pelayanan Publik dan para aktivis ekstra parlementer. Bahkan, tamu undangan satu-persatu menyampaikan apresiasinya.

Diskusi Publik dan Workshop sehari yang digelar di Aula Sumitro stasiun radio berplat merah itu, mendatangkan lima pemateri berkopenten dibidangnya yang dibagi menjadi tiga Sesi. sesi pertama, Diskusi Publik tentang “Keterbukaan Informasi Publik” dengan tiga memateri dari komisioner KIP Provinsi Jatim Wahyu Kuncoro, disandingkan dengan tokoh Pergerakan Kebangsaan, Suseno.

Namun sayang  meski acara ini dibuka resmi oleh Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember satu pemateri dari  Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) kabupaten Jember. Sampai acara dimulai tidak ada konffermasi ke panitia atas kehadirannya.

Pada Sesi kedua, diisi pemateri berlatar belakang sebagai konsultan pelayanan publik nasional Hamin Wajedi, sedangkan pada acara sesi ketiga, diisi praktisi media masa yang saat ini menjabat menjadi Pemred Memo Timu Jawa Pos Group Isma Hakim, didaulat mengisi materi terakhir.

Ihya Ulumiddin, SH wartawan yang kini berkarya di Nusantara Post, ditunjuk menjadi nahkota FWLM Jember. Pria idealis di dunia jurnalistik Jember itu, didampingi Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Gempur Online, Khoerush Sholeh, yang didapuk menjadi Sekjen forum penegak kode etik wartawan Jember.

Ketua Umum FWLM Ihya Ulumiddin, menyampaikan tujuan mendirikan forum, tidak lain sebagai bukti bahwa wartawan lokal juga memiliki integritas. Bahkan forum yang digagas bersama ratusan wartawan, diharapkan dapat menjadi penggerak kebenaran dan penegak panji dalam mengawal Otonomi dan Membangun Demokrasi.

"Selama ini, banyak yang memandang miring insan pers  dari wartawan lokal.  Untuk itu kami bersama sahabat-sahabat akan berusaha, sekuat tenaga mengikis, dari yang dianggap sebelah mata menjadi pejuang pena yang selalu membela kebenaran, dekat dengan rakyat dan selalu membela kepentingan rakyat," tegasnya.

Untuk meningkatkan Kopetensinya, kedepan kami tidak hanya akan menggelar up graiding ilmu kewartawanan saja yang menjadi program prioritas FWLM Jember. Namun dalam waktu dekat, kita akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan, lomba karya jurnalis, lomba phootifi, Diskusi, workshop, seminar, suvey, dan lain-lain

Untuk mengimplementasikan keinginan tersebut, menurut Pria yang akrab disapa Udik itu, keberadaan FWLM Jember bukan sebagai tandingan PWI dan AJI atau organisasi wartawan lainnya. Namun, hanya sebatas wadah untuk diskusi, komunikasi dan saling berbagi informasi sesama wartawan Jember, baik yang  sudah bergabung dalam lembaga diatas maupun yang belum.

Pasalnya Tata kelola pemerintahan (Governance) yang baik adalah terwujudnya penyampaian pelayanan publik yang baik. Salah satu unsur tata kelola pemerintahan yang baik adalah terlaksananya prinsip-prinsip keterbukaan, partisipasi, serta akuntabilitas.

Dalam usaha mendorong, mempromosikan, serta mendukung keterbukaan, partisipasi, serta akuntabilitas tersebut, media berperan di dalam upaya perbaikan pelayanan publik melalui pemberitaan tentang isu-isu kritis, peningkatan suara publik, maupun perluasan konten media ke berbagai platform media yang lain.

Tidak kalah penting adalah kualitas konten berita media itu sendiri melalui peningkatan kualitas jurnalistik, produksi konten, serta pertautannya dijalankan oleh masing-masing media. Sehingga media massa mampu menyebarluaskan gagasan warga.

Bukan rahasia lagi, ada beberapa pemberitaan yang berkutat pada aktivitas elit berakibat tenggelamnya aspirasi warga. Selama ini warga seringkali ditempatkan pada posisi objek pemberitaan oleh media massa. Akibatnya, hasil-hasil pemberitaan media massa lebih mewakili cara pandang elit dibanding cara pandang warga.

Isu pelayanan publik belum menjadi isu menarik bagi media. Antara lain disebabkan bukan isu yang “seksi”, kalah dibanding isu politik ataupun korupsi yang dilakukan pejabat. Beberapa isu pelayanan publik yang dipublikasi di media masih banyak yang bersifat publikasi event ketimbang menampilkan persoalan dan realitas yang terjadi.

Dalam upaya perbaikan kualitas layanan publik memandang jurnalis dan media merupakan aktor penting untuk memberi dukungan bagi upaya advokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak lain. Oleh karenanya penting untuk mengupayakan kualitas dan ketertarikan jurnalis terhadap isu pelayanan publik.

Humas FWLM Jember Edy Winarko, menyatakan kesiapannya  untuk roadshow kesejumlah simpul masyarakat akar rumput, yang selama ini merasa belum terakomidir insan media. Bahkan, dia siap melakukan advokasi melalui pemberitaan yang idealis dan independent. "Kami hadir untuk kemaslahatan umat," janjinya dengan tegas.

Hal senada juga disampaiakn Wahyudiono salah satu wartawan Baratha Post ini sangat bersyukur dengan adanya Forum ini, ia yakin terhadap sejumlah pihak, bahwa akan ada warna baru di organisasi profesi wartawan lokal Jember ini, “Keberadaan forum ini akan menjadi nuansa baru organisasi wartawan di Jember, apalagi ada bentuk nyata dalam kegiatan, dan kedepan akan ada seleksi alam bagi wartawan yang mokong,” ujarnya

Keberadaan Forum ini juga  diapresiasi  Ketua LSM Minabahari , Moh Sholeh, menurutnya, keberadaan forum ini akan member nuansa yang berbeda, "Forum Wartawan Lintas Media Jember ini, saya yakini akan memiliki taring lebih tajam, jika dibandingkan forum-forum lainnya," kata Sholeh

Sementara Bupati Jember, MZA Djalal melalui Kabag Humas Pemkab Jember, Zainal Abidin, atas nama pemerintah kabupaten jember menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap pengurus forum wartawan lintas media kabupaten Jember yang telah berinisiatif dalam menyelenggarakan acara ini.

Sudah barang tentu bertujuan disamping untuk turut serta dalam mensosialisasikan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam membangun jember dan juga sekaligus berikhtiar untuk meningkatan kompetensi insan pers yang ada di kabupaten jember. (tim)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Forum Wartawan Lintas Media Jember, Bertekad Wujudkan Pejuang Pena

Terkini

Close x