Translate

Iklan

Iklan

Aniaya Murid, Oknum Guru Olahraga Dilaporkan Ke Polisi

12/06/14, 19:00 WIB Last Updated 2014-12-06T17:27:24Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kasus kekerasan terhadap murid kembali terjadi. Kali ini menimpa siswi SMPN 1 Sumberbaru. Tak terima perlakuan gurunya, Orang tua, Suwardak (50) melapor ke Mapolsek Sumberbaru.

Pasalnya perlakuan Erfan Yulianto kepada Putri Zigna Prawanza (13) dinilai melampaui batas kewajaran. Menurut Pak Rimba, panggilan akrab Suwardak, tindakan itu terjadi Rabu (03/12). Oknum guru olahraga tersebut mencubit anaknya hingga mengakibatkan 12 luka lebam, 8 luka lebam di tangan kanan dan 4 luka lebam di tangan kiri.

Warga Dusun Wedusan Rt 03 Rw 04, Desa pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru ini menganggap hukuman yang diberikan sang guru terhadap putrinya sangat tidak masuk akal dan berlebihan, "Alasannya hanya gara gara LKS tidak diberi sampul dan buku tulisnya tidak di bawa. " ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/12).

Putri Zigna Prawanza membenarkan memang dirinya di cubit, "iya, saya di cubit, cubitanya di plintir lama dan setelah itu ditarik, saya sampai merintih dan menangis,” tuturnya. Namun, bukannya malah berhenti, kata Putri, guru tersebut malah terus mencubit lengannya secara bergantian.

“Setelah lengan kanan saya dicubit, saya kembali di tanya tentang buku pelajaran, karena tidak diberi sampul kemudian saya kembali dicubit pada lengan sebelah kiri sebanyak 4 kali," cerita siswi kelas 8C ini, sembari menunjukkan luka lebam bekas cubitan guru tersebut.

Agar kejadian serupa tidak kembali terulang, orang tua korban akan melanjutkan hingga ke meja pengadilan, “saya minta oknum guru itu dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku, biar ada jera, sehingga kejadian ini tidak akan terulang kembali, baik pada anak saya maupun anak orang lain,” pungkas Suwardak. (Yud/Ruz).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aniaya Murid, Oknum Guru Olahraga Dilaporkan Ke Polisi

Terkini

Close x